Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Tinjau Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang

PT PP (Persero) Tbk. melalui Dewan Komisaris melakukan kunjungan kerja ke proyek Kawasan Industri Terpadu Batang ("KIT Batang") dan Rumah Susun Pekerja Industri Batang I.
Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Tinjau Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang
3 Foto
Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Tinjau Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang
3 Foto
Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Tinjau Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang
3 Foto
PT PP (Persero) Tbk. melalui Dewan Komisaris melakukan kunjungan kerja ke proyek Kawasan Industri Terpadu Batang ("KIT Batang") dan Rumah Susun Pekerja Industri Batang I.
Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Tinjau Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang
Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Tinjau Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang
Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Tinjau Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. melalui Dewan Komisaris melakukan kunjungan kerja ke proyek Kawasan Industri Terpadu Batang (“KIT  Batang”) dan Rumah Susun Pekerja  Industri Batang I.

Proyek pengembangan KIT Batang atau Grand Batang City dikelola oleh PT Kawasan Industri Terpadu Batang (“PT KITB”) yang tergabung dalam konsorsium antara PTPP bersama dengan perusahaan BUMN dan Lembaga Pemerintahan. Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (“PSN”) yang digagas oleh Pemerintah yang bertujuan mendorong penguatan sektor industri di Indonesia.

Oleh karena itu, PTPP selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.Proyek KIT Batang ini mencuri perhatian yang cukup tajamdari Pemerintah dan Para Investor. Kunjungan Kerja Manajemen Dewan Komisaris PTPP Lakukan Kunjungan Kerja ke Proyek Batang

Batang atau Grand Batang City terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektar. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 (tiga) kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare. KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri  baru  dimana  dengan  dibukanya  kawasan  tersebut  diharapkan  dapat  mendatangkan  para investor asing untuk berinvetasidi Indonesia.

Sampai dengan saat ini, telah terdapat beberapa tenant  baik asing maupun domestic yang menjadi prospek untuk menempati kawasan tersebut. Kedepannya, PT KITB akan mengembangkan Sumilir Business Complex yang merupakan Kluster SFB Ekslusif  yang  berada  di  area  jantung  Grand  Batang  City. Sumilir  Business  Complex  tersebut  akan  di bangun di luas lahan 15,6 hektar dengan total luas bangunan 8,8 haktare.

Bangunan Pabrik Siap Pakai (“BPSP”) tersebut  akan  dibangun  menggunakan  desain  Modular  yang  memiliki  4  tipe (tipe  A  45  unit, Tipe B 4 unit, Tipe C18 unit, dan Tipe D 17 unit) dan 1 Warehouse (12 unit).Selain itu, PT KITB juga akan  mengembangan  bangunan  pengelola,  masjid,  dan  area  komersial, Selain turut  serta  dalam mengembangkan  investasi  KIT  Batang,  PTPP  juga berperan  sebagai  kontraktor  dimana  perusahaan turut berpartisipasi dalam pekerjaan proyek infrastruktur di KIT Batang, antara lain: pematangan lahan, pembangunan jalankawasan, serta pembangunan hunian atau rumah susun untuk para para karyawan yang akan bekerja di kawasan indutsri ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro