Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Sandiaga Uno Dengarkan Keluhan Pedagang di Kawasan Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendengarkan keluh kesah ibu-ibu pedagang di kawasan wisata edukasi Museum Manusia Purba Sangiran, Sargen, Jawa Tengah.
Menteri Sandiaga Uno Dengarkan Keluhan Pedagang di Kawasan Wisata
3 Foto
Menteri Sandiaga Uno Dengarkan Keluhan Pedagang di Kawasan Wisata
3 Foto
Menteri Sandiaga Uno Dengarkan Keluhan Pedagang di Kawasan Wisata
3 Foto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendengarkan keluh kesah ibu-ibu pedagang di kawasan wisata edukasi Museum Manusia Purba Sangiran, Sargen, Jawa Tengah.
Menteri Sandiaga Uno Dengarkan Keluhan Pedagang di Kawasan Wisata
Menteri Sandiaga Uno Dengarkan Keluhan Pedagang di Kawasan Wisata
Menteri Sandiaga Uno Dengarkan Keluhan Pedagang di Kawasan Wisata

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Bupati Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendengarkan keluh kesah ibu-ibu pedagang di kawasan wisata edukasi Museum Manusia Purba Sangiran, Sargen, Jawa Tengah.

Penutupan kawasan wisata mengakibatkan puluhan ibu-ibu dari kelompok dagang mengeluhkan perekonomian mereka yang carut marut akibat pandemi Covid-19.

Menanggapi keluhan para ibu-ibu ini Mas Menteri langsung memastikan kepada Ibu Bupati yang menemani selama kunjungan ke desa wisata Sanguran Sragen tersebut. “Seperti yang Ibu Bupati infokan bahwa, pasar budaya Sangiran akan mulai dibuka per Selasa nant, tapi tentunya harus meningkatkan protokol kesehatan,” katanya. Sandi menjelaskan kalau sektor wisata di tempat tersebut akan dibuka secara bertahap tidak bisa langsung dibuka.

Berkesempatan bertemu langsung dengan Mas Menteri, Ibu Parni juga meminta untuk menyeragamkan etalase sehingga higenitas dagangan mereka terjaga. “Saya perintahkan Staff saya, bapak Hadi untuk menindaklanjuti masalah in. Kami memiliki program BEDAKAN yang akan membantu pedagang untuk bisa meningkatkan dagangannya. Nanti akan kami pantau”, terang Sandi menenangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro