Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) pada Maret 2021 di Sumbar mencapai 370,67 ribu orang (6,63 persen) atau bertambah sebesar 5,88 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2020 yang sebesar 364,79.
Beras memberi sumbangan terbesar dalam komponen komoditas penyusun Garis Kemiskinan (GK), sebesar 19,38 persen di perkotaan dan 23,91 persen di pedesaan.
Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap GK di pedesaan (15,39 persen) dan di perkotaan (14,46 persen).