Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melalui Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) 2029 menargetkan sebanyak 60 persen pergerakan warga di Jabodebatek sudah harus menggunakan angkutan umum massal pada 2029.
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa sasaran utama kampanye naik angkutan umum dan non motorized transportation (NMT) menyasar kaum millenial dan generasi di bawahnya karena mereka lah yang akan mendominasi aktivitas kehidupan metropolitan Jabodetabek pada 2029.