Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melihat Permintaan Amonia Terus Meningkat, ESSA Jalin Kerja Sama Dengan Sejumlah Perusahaan Untuk Kembangkan Anomia

PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA), emiten yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui Kilang LPG (liquefied petroleum gas) dan produksi Amonia, melihat peningkatan permintaan Amonia akibat keterbatasan pasokan.
Melihat Permintaan Amonia Terus Meningkat, ESSA Jalin Kerja Sama Dengan Sejumlah Perusahaan Untuk Kembangkan Anomia
2 Foto
Melihat Permintaan Amonia Terus Meningkat, ESSA Jalin Kerja Sama Dengan Sejumlah Perusahaan Untuk Kembangkan Anomia
2 Foto
PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA), emiten yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui Kilang LPG (liquefied petroleum gas) dan produksi Amonia, melihat peningkatan permintaan Amonia akibat keterbatasan pasokan.
Melihat Permintaan Amonia Terus Meningkat, ESSA Jalin Kerja Sama Dengan Sejumlah Perusahaan Untuk Kembangkan Anomia
Melihat Permintaan Amonia Terus Meningkat, ESSA Jalin Kerja Sama Dengan Sejumlah Perusahaan Untuk Kembangkan Anomia

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Surya Esa Perkasa Tbk.  (ESSA), emiten yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui Kilang LPG (liquefied petroleum gas) dan produksi Amonia, melihat  peningkatan permintaan Amonia akibat keterbatasan pasokan.

ESSA juga melihat potensi kenaikan yang signifikan untuk mengembangkan Amonia Biru pada fasilitas produksi Amonia ESSA sebagai alternatif energi rendah-karbon untuk masa depan.

Amonia banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, plastik, dan bahan kimia di seluruh dunia. Namun demikian, perkiraan permintaan Amonia saat ini belum mempertimbangkan peran Amonia sebagai bahan bakar masa depan karena kandungan hidrogennya yang tinggi, nol emisi CO2 pada saat pembakaran, serta pengiriman logistik yang dapat diandalkan.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer ESSA, Vinod Laroya mengungkapkan, Meskipun harga Amonia mengalami penurunan secara signifikan akibat dampak Covid-19 yang mengakibatkan pelambatan di tahun 2020, namun menurut kami pasar Amonia relatif mampu bertahan terhadap pandemi.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan kembali harga Amonia secara tajam sejak Januari 2021 yang didorong oleh masalah hambatan pasokan serta karena memasuki masa awal pemulihan permintaan.

Anak usaha ESSA yaitu PT Panca Amara Utama (PAU), yang terletak di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah ini merupakan pabrik Amonia pertama di dunia yang menggunakan teknologi terbaru dan paling efisien pemakaian bahan bakarnya bernama KBR Reforming Exchanger System (KRES) dan Purifier Technology. Perseroan berupaya memanfaatkan basis operasionalnya yang kokoh untuk membangun generasi produk berikutnya, khususnya Amonia Biru.

Pada 18 Maret 2021 lalu, ESSA melalui PAU telah menandatangani MoU tentang Pengumpulan, Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon (Carbon Capture, Utilization & Storage /CCUS) bersama dengan  Japan  Oil,  Gas  and  Metals  National  Corporation  (“JOGMEC”),  Mitsubishi  Corporation  (“MC”), dan Institut Teknologi Bandung (“ITB”) untuk mengembangkan produksi Amonia rendah karbon atau dikenal sebagai Amonia Biru di Indonesia. Hal ini menegaskan komitmen kami dalam menciptakan masa depan berkelanjutan  sambil  memperluas  jangkauan  pasar  Amonia  saat  ini.


Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi audit per 31 Desember 2020, ESSA berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 175,5 juta pada  2020, turun sebesar  21 persen dibandingkan  dengan pada 2019 sebesar US$ 221,9 juta. ESSA mencatatkan rugi bersih pada  2020 sebesar US$ 33,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro