Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut

Rupiah kembali menguji level Rp15.000 per dolar AS seiring dengan data-data ekonomi dalam negeri terus menunjukkan pelemahan meski mata uang Asia lainnya tengah memanfaatkan momen penurunan dolar AS untuk memperbaiki kinerjanya.
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
5 Foto
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
5 Foto
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
5 Foto
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
5 Foto
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
5 Foto
Rupiah kembali menguji level Rp15.000 per dolar AS seiring dengan data-data ekonomi dalam negeri terus menunjukkan pelemahan meski mata uang Asia lainnya tengah memanfaatkan momen penurunan dolar AS untuk memperbaiki kinerjanya.
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut
Tren Pelemah Nliai Tukar Rupiah Masih Berlanjut

Bisnis.com, JAKARTA -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bakal melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini, Kamis (3/9/2020).

Rupiah kembali menguji level Rp15.000 per dolar AS seiring dengan data-data ekonomi dalam negeri terus menunjukkan pelemahan meski mata uang Asia lainnya tengah memanfaatkan momen penurunan dolar AS untuk memperbaiki kinerjanya.

Pada penutupan perdagangan Rabu (2/9), rupiah ditutup melemah hingga 1,16% atau 173 poin ke Rp14.745 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro