Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keberatan Indonesia Atas Diskriminasi Sawit

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) bersama Direktur Perdagangan, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual Kementerian Luar Negeri Tri Purnajaya (dari kiri), Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Imam Pambagyo dan Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman saat penyampaian keberatan atas European Union\'s Delegation Act yang disusun Komisi Eropa, di Jakarta, Senin (18/3/2019). Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan ada beberapa hal dalam Delegation Act tersebut yang diskriminatif. Misalnya mengecualikan minyak kelapa sawit dari sektor biofuel UE yang menguntungkan minyak nabati lainnya, termasuk rapeseed yang diproduksi oleh UE. Bisnis/Abdullah Azzam
2 Foto
Keberatan Indonesia Atas Diskriminasi Sawit
2 Foto
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) bersama Direktur Perdagangan, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual Kementerian Luar Negeri Tri Purnajaya (dari kiri), Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Imam Pambagyo dan Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman saat penyampaian keberatan atas European Union\'s Delegation Act yang disusun Komisi Eropa, di Jakarta, Senin (18/3/2019). Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan ada beberapa hal dalam Delegation Act tersebut yang diskriminatif. Misalnya mengecualikan minyak kelapa sawit dari sektor biofuel UE yang menguntungkan minyak nabati lainnya, termasuk rapeseed yang diproduksi oleh UE. Bisnis/Abdullah Azzam
Keberatan Indonesia Atas Diskriminasi Sawit

Penulis : Others
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro