Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan UMKM BCA Syariah Tembus Rp1,9 Triliun Maret 2024

Komposisi pembiayaan UMKM BCA Syariah mencapai 20,70% dari total pembiayaan yang mencapai Rp9,3 triliun.
Karyawan menata uang Rupiah di cabang Bank BCA Syariah di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menata uang Rupiah di cabang Bank BCA Syariah di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BCA Syariah tercatat telah menyalurkan pembiayaan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp1,9 triliun per Maret 2024.

Komposisi pembiayaan UMKM BCA Syariah mencapai 20,70% dari total pembiayaan yang mencapai Rp9,3 triliun. Adapun, penyaluran pembiayaan UMKM menjadi kontributor terbesar dalam portfolio keuangan berkelanjutan dengan komposisi sebesar 69,85% dari total pembiayaan berkelanjutan yang tercatat sebesar Rp2,7 triliun.

Selain penyaluran pembiayaan, BCA menilai program pemberdayaan dan pelatihan UMKM perempuan merupakan bagian dari implementasi strategi keuangan berkelanjutan BCA Syariah pada pilar institusi yang kontributif dan bertanggung jawab. 

“BCA Syariah senantiasa berupaya melaksanakan tanggung jawab sosial untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan literasi keuangan syariah,” kata Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, yang dikutip Sabtu (4/5/2024)

Melalui program WEpreneur yang diselenggarakan BCA Syariah, 40 UMKM binaan yang disebut dengan BigSista telah mendapatkan pelatihan intensif dari sesi boothcamp melalui program micromentorin

Dari total peserta, BCA Syariah menyeleksi 20 BigSista terpilih untuk mengikuti kegiatan business pitching competition. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembekalan untuk melatih kemampuan para BigSista menarik investor untuk meningkatkan skala usaha. 

Dalam kegiatan ini peserta diberikan pembekalan untuk mempertajam ide usaha, menyusun proposal bisnis dan mempresentasikannya dengan menarik.

“Potensi para pelaku UMKM perempuan di Indonesia sangat besar seiring dengan peluang pasar yang masih luas,” kata Ina

Menurutnya, UMKM perempuan di Indonesia juga telah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. 

Berdasarkan data BPS tahun 2021, perempuan mengelola 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia atau sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi di tahun 2025 memiliki total nilai sebesar US$135 miliar.

Senada, Co-Founder Shestarts.id Geraldine Christina mengatakan peran perempuan telah menjadi elemen yang tak terhindarkan dalam ekosistem UMKM.

Bagi Geraldine, banyak contoh yang menunjukkan bahwa UMKM yang dikelola oleh perempuan memiliki keunggulan kompetitif karena kepekaan mereka terhadap masalah sosial dan lingkungan serta kemampuan inovasi mereka. 

“Data dari Word Economic Forum menyatakan satu dari dua usaha sosial di seluruh dunia dipimpin oleh perempuan, dibandingkan dengan 1 dari 5 usaha konvensional. Kontribusi perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial sangatlah besar,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper