Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini (5/4) jelang Libur Lebaran

Rupiah membuka perdagangan dengan turun sebesar 0,13% atau 21 poin ke posisi Rp15.913 per dolar AS. SImak kurs dollar BCA, BRI, Mandiri, dan BNI hari ini.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap per dolar AS melemah hingga dekati level Rp16.000 pada hari ini, Jumat (5/4/2024).  

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah membuka perdagangan dengan turun sebesar 0,13% atau 21 poin ke posisi Rp15.913 per dolar AS. Adapun indeks dolar terpantau naik 0,19% ke posisi 104,085. 

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Misalnya yen Jepang yang menguat 0,13% lalu dolar Hong Kong yang menguat 0,01% sementara dolar Singapura melemah 0,08%.

Kemudian, dolar Taiwan menguat 0,07%, sementara won Korea dan peso Filipina masing-masing melemah 0,44% dan 0,28% 

Rupee India juga melemah 0,01%, diikuti yuan China, ringgit Malaysia dan baht Thailand yang ketiganya melemah 0,01%; 0,07%; dan 0,17% 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal beragam mengenai penurunan suku bunga AS.

Meskipun Powell mengatakan The Fed pada akhirnya akan memangkas suku bunga pada akhir tahun ini, dia hanya memberikan sedikit petunjuk mengenai waktu dan skala potensi pemotongan tersebut. 

Powell juga mengatakan bank sentral akan membutuhkan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi bergerak menuju target tahunan sebesar 2%. Komentar Powell muncul tepat sebelum data utama nonfarm payrolls untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada hari Jumat. 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (5/4/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.09 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.895 dan harga jual sebesar Rp15.915 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.01 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.745 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.045 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.04 WIB masing-masing sebesar Rp15.886 dan Rp15.916 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.785 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.035 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

Kurs PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada hari Jumat (5/4/2024) belum menetapkan harga beli dan harga jual special rate dan bank notes

Akan tetapi, berdasarkan data Kamis (4/4/42024) Bank Mandiri mematok harga beli dolar AS sebesar Rp15.915 dan harga jual sebesar Rp15.935 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.648 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.999 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.896 dan Rp15.916.

Untuk bank notes BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.740 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.090 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper