Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Finance Andalkan Pendanaan lewat Joint Financing dari BCA (BBCA)

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan saat ini mayoritas pembiayaan merupakan joint financing dengan BCA.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BCA Finance di Jakarta./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BCA Finance di Jakarta./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT BCA Finance menyampaikan bahwa mayoritas sumber pendanaan berasal dari skema pembiayaan bersama (joint financing) dengan induk usaha.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan saat ini 90% pembiayaan BCA Finance merupakan joint financing dengan BCA.

“Sekitar 90% dengan joint financing dan sisanya dari pinjaman bank dan modal sendiri,” kata Roni kepada Bisnis, Jumat (22/3/2024).

Roni menuturkan bahwa pada tahun ini, komposisi sumber pendanaan BCA Finance juga masih akan tetap sama. Adapun dalam dua bulan pertama, BCA Finance mencatatkan new booking senilai Rp6,34 triliun.

Merujuk Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024–2028, jumlah pendanaan yang diterima oleh perusahaan pembiayaan mencapai Rp358,53 triliun pada Desember 2023.

OJK mencatat sumber pendanaan sebagian besar didapatkan dari perbankan sebanyak Rp268,70 triliun atau 91,19% dari seluruh pendanaan yang diterima industri pembiayaan pada Desember tahun lalu.

Secara rinci, pinjaman yang bersumber dari pinjaman perbankan, lembaga jasa keuangan non-bank, dan lainnya sebesar Rp295,28 triliun atau sebesar 82,36%.

Di sisi lain, penerbitan surat berharga baik dalam bentuk Medium Term Notes (MTN), obligasi dan sukuk sebesar Rp63,25 triliun atau sebesar 17,64% dari total pendanaan.

Jika ditelisik lebih jauh, pinjaman dalam negeri perusahaan pembiayaan mayoritas berasal dari perbankan di mana porsinya mencapai 96,66%. Begitu pun yang terjadi dengan pinjaman luar negeri perusahaan pembiayaan yang didominasi oleh pinjaman perbankan, porsinya mencapai 66,65%.

Beberapa perusahaan pembiayaan menilai bahwa prosedur perolehan sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi dan MTN masih belum semudah dan secepat pinjaman perbankan. Hal itu yang menyebabkan pinjaman perbankan masih mendominasi sumber pendanaan bagi perusahaan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper