Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Beri Update Kantor Cabang di Arab Saudi, Optimistis Operasi pada 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. alias BSI (BRIS) terus mengupayakan agar perseroan dapat membuka kantor cabang di Arab Saudi pada tahun ini.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (1/9/2021)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (1/9/2021)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. alias BSI (BRIS) terus mengupayakan agar perseroan dapat membuka kantor cabang di Arab Saudi pada tahun ini. 

Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo menuturkan sejauh ini perseroan masih mengajukan perizinan pendirian cabang kepada otoritas Arab Saudi alias Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) 

Sementara, regulator dari dalam negeri yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah menyetujui rencana bisnis perseroan untuk bisa ekspansi ke salah satu kawasan tersebut.

“Untuk cabang [Arab Saudi] sendiri kami akan mencoba beberapa tempat yang menjadi pusat [berkumpulnya] jemaah haji dan umroh lalu kawasan diaspora dan area bisnis yang menunjang dari aktivitas haji dan umroh,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Media Center Kementerian BUMN, Senin (18/3/2024)

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan BSI mengincar sejumlah wilayah seperti Jedah, Mekah, Madinah.

“Sebetulnya kami menggarap market yang spending dilakukan oleh para jemaah tidak hanya di lokal, tapi banyak dilakukan di negara Arab Saudi,” ucap Hery beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, potensi pasar jemaah haji dan umroh asal Indonesia sangat besar. Tercatat, setiap tahun Indonesia mengirimkan jemaah haji sekitar 220.000 orang dan jumlah umroh lebih dari satu juta jemaah. Lalu, potensi dana mencapai hampir Rp90 triliun hingga 100 triliun.  

Meski begitu, dia menyebut proses pembukaan cabang ini akan terus mengikuti perkembangan dinamika yang ada. 

Adapun, upaya BSI memperluas kantor cabang di Arab Saudi adalah untuk mengincar pasar jemaah haji dan umroh. Dengan hadirnya kantor cabang di Arab Saudi, BSI bisa memberikan layanan transaksi pembayaran jemaah haji dan umroh melalui BSI

Ekspansi ke salah satu wilayah Timur Tengah ini sejalan dengan masuknya BSI dalam Top Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar (market cap)

Berdasarkan Bloomberg per 13 Maret 2024, BSI berada di posisi ke-10 sebagai bank syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Tercatat, kapitalisasi pasar BRIS sebesar US$8,68 miliar atau Rp136,02 triliun (kurs Rp15.670 per dolar AS) 

Secara global, posisinya berada di bawah Emirates Islamic Bank US$10,42 miliar yang ada di posisi ke-9 dan Abu Dhabi Islamic Bank dengan total kapitalisasi pasar US$10,94 miliar, di mana bank ini berada di posisi ke-8 terbesar di dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper