Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subsidi KUR Rp46 Triliun, Jokowi: Biar Bunga Turun jadi 3%

Presiden Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah mengguyur subsidi bunga KUR Rp46 triliun.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum berangkat ke Australia dalam rangka menghadiri KTT ASEAN-Australia di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum berangkat ke Australia dalam rangka menghadiri KTT ASEAN-Australia di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alasan pemerintah menggelontorkan dana Rp46 triliun untuk subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR).  

Jokowi meyakini bahwa upaya tersebut dapat membantu dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Apalagi, orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa selama ini kontribusi UMKM yang saat ini berjumlah sekitar 65 juta terhadap produk domestik bruto (PDB) Tanah Air mencapai 61% dengan tingkat penyerapan tenaga kerja hingga 97%. 

Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa memang diperlukan ragam insentif yang dibutuhkan terhadap pengembangan UMKM, salah satunya melalui KUR hingga Rp46 triliun.

“Pemerintah juga ikut [mendorong kesejahteraan UMKM], jangan keliru, untuk KUR. Itu subsidi pemerintah Rp46 triliun agar bunganya bisa turun di angka 3% untuk usaha mikro dan usaha kecil 6%,” ucapnya saat membuka agenda Pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024). 

Bahkan, Kepala Negara pun memberikan ilustrasi apabila anggaran sebesar Rp46 triliun dicanangkan untuk kebutuhan pembangunan, maka biaya tersebut dapat dipakai dalam rangka membangun 40 waduk. 

“Jangan dipikir itu juga angka kecil, Rp46 triliun itu angka gede, itu kalau dibuat waduk jadi 40 waduk itu,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper