Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jago Beberkan Tips Kelola Arus Keuangan Buat Pelaku UMKM

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan bank digital seperti Bank Jago yang telah menerapkan berbagai fitur untuk memudahkan pengelolaan arus keuangan atau cashflow.
Triyanto Hidayat, Digital Lending Go To Market Specialist Bank Jago, memberikan paparan mengenai tips pengelolaan arus keuangan atau cashflow di hadapan pelaku UMKM asal Kota Yogyakarta pada Rabu (6/3/2024).-Bisnis/Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Triyanto Hidayat, Digital Lending Go To Market Specialist Bank Jago, memberikan paparan mengenai tips pengelolaan arus keuangan atau cashflow di hadapan pelaku UMKM asal Kota Yogyakarta pada Rabu (6/3/2024).-Bisnis/Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, JOGJA - Mengelola keuangan atau finansial menjadi hal penting dalam sebuah bisnis. Jika Anda salah mengaturnya, maka akan berimbas besar pada bisnis Anda.

Salah satu masalah penting dalam bisnis yakni urusan cashflow atau pengelolaan arus keuangan. Tapi, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tak perlu bingung ketika melakukan pembukuan ataupun pengelolaan arus keuangan (cashflow).

Sebab, layanan bank digital telah menawarkan berbagai fitur yang mempermudah kebutuhan tersebut.

Triyanto Hidayat, Digital Lending Go To Market Specialist Bank Jago, menyebut bank digital telah menyematkan berbagai teknologi untuk memudahkan transaksi dan manajemen keuangan nasabah.

"Kami mau meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan," ucapnya dalam lokakarya "Upgrade Skill bersama Tokopedia dan Tiktok" yang digelar di Pusat Desain Industri Nasional, Kota Yogyakarta, pada Rabu (6/3/2024).

Selama ini, Triyanto menyebut pelaku UMKM sering kali menggabungkan rekening pribadi dengan rekening bisnisnya. Hal tersebut dilakukan lantaran pelaku UMKM enggan mengurus banyak nomor rekening dan buku tabungan.

Imbasnya, ketika usaha mulai berkembang, pelaku UMKM kesulitan untuk mengelola arus keuangan atau cashflow. "Karena transaksinya banyak, apalagi digabung dengan keuangan pribadi. Jadinya kecampur aduk," jelas Triyanto.

Triyanto menyebut, ada 5 tips yang bisa dilakukan pelaku UMKM untuk mengatur arus keuangannya. Yaitu dengan memisahkan rekening pribadi dan bisnis, budgeting, menyiapkan dana darurat, memiliki gaji untuk diri sendiri, juga memanfaatkan perkembangan teknologi.

"Kami menawarkan fitur yang bisa membantu pelaku UMKM untuk memudahkan proses cashflow. Dari yang dulunya perlu banyak admin, sekarang bisa sendirian. Kami juga sudah tergabung dengan ekosistem digital seperti Tokopedia sehingga lebih memudahkan," jelas Triyanto.

Lebih lanjut, Bank Jago menawarkan fitur "Kantong" agar pengelolaan rekening bisa dilakukan dengan lebih ringkas.

Trianto menyebut, dengan fitur tersebut, pelaku UMKM bisa mempunyai beberapa rekening sekaligus dalam satu akun yang sama. "Dan bisa diakses dalam satu aplikasi," tambahnya.

Selain itu, ada juga fitur "Spending Analysis" juga bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk melihat arus pengeluaran dan pemasukan. "Bisa dilihat persentasenya berapa. Kira-kira digunakan untuk kategori apa, semuanya bisa di-setting dalam aplikasi," jelas Triyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper