Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Melemah, Intip Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri & BNI Awal Pekan Ini (19/2/2024)

Simak kurs dolar AS dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri & BNI (19/2).
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.637 per dolar AS pada awal pekan perdagangan Senin (19/2/2024). Pelemahan rupiah terjadi saat indeks dolar AS loyo pada perdagangan pagi ini, Senin (19/2/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka turun 0,09% atau 14 poin ke posisi Rp15.637 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terpantau turun 0,07% ke posisi 104,124.  

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,13%, dolar Hong Kong naik 0,01%, dolar Singapura menguat 0,13%, won Korea naik 0,20%, rupee India menguat 0,03%, dan baht Thailand naik 0,18%.  

Sementara itu, mata uang yang melemah adalah ringgit Malaysia turun 0,07%, yuan China melemah 0,04%, peso Filipina melemah 0,02% dan dolar Taiwan melemah 0,03%. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.590 - Rp15.650 per dolar AS pada perdagangan hari ini. 

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, indeks manufaktur Empire State membaik menjadi -2,4 pada bulan Februari, setelah turun ke -43,7 pada bulan Januari, angka terendah sejak Mei 2020. 

Demikian pula, indeks manufaktur The Fed Philadelphia naik menjadi 5,2 di bulan Februari, jauh di atas ekspektasi, setelah naik ke -10,6 di bulan Januari. Angka di bulan Februari adalah yang tertinggi sejak angka 7,7 yang dicapai pada bulan Agustus. 

“Kemudian, Setelah pembacaan penjualan ritel pada hari Kamis, pejabat Fed masih memperingatkan agar tidak bertaruh pada penurunan suku bunga lebih awal,” kata dia dalam riset harian, dikutip Senin (19/2/2024).  

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 mencatatkan surplus sebesar US$2,02 miliar selama 45 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus neraca perdagangan ini lebih rendah US$1,27 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu. 

Lebih lanjut, surplus neraca perdagangan Januari 2024 ditopang oleh surplus neraca komoditas non migas sebesar US$3,32 miliar. Disumbang oleh komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja. Adapun, neraca perdagangan untuk komoditas migas menunjukan defisit sebesar US$1,30 miliar, utamanya komoditas penyumbang defisit yaitu hasil minyak dan minyak mentah.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (19/2/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.30 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.617 dan harga jual sebesar Rp15.637 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.03 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.495 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.795 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.495      15.795

E Rate           15.617      15.637

Bank Notes    15.495      15.795

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.22 WIB masing-masing sebesar Rp15.610 dan Rp15.635 untuk e-rate.

Kemudian, BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.565 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.715 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      15.565       15.715

E Rate             15.610       15.635

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.34 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.610 dan harga jual sebesar Rp15.630 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.400 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.750 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.400       15.750

E Rate           15.610       15.630

Bank Notes    15.400       15.750

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.616 dan Rp15.636.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.465 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.815 per dolar AS.

Kurs            Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.465       15.815

E Rate         15.616       15.636

Bank Notes   15.465       15.815 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper