Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Ini Kisi-Kisi Pembagian Dividen BCA (BBCA) Tahun Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengungkapkan kisi-kisi kebijakan pembagian dividen Tahun Buku 2023 pada 2024.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengungkapkan kisi-kisi kebijakan pembagian dividen Tahun Buku 2023 pada 2024. Adapun, emiten bank ini tidak pernah absen membagikan dividen interim kepada para pemegang saham sejak 2004.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan perseroan bakal mengkaji dividend payout ratio untuk menjaga keseimbangan antara posisi permodalan yang kokoh, pengembangan bisnis Bank maupun entitas anak 

“Termasuk pemutakhiran standar dan teknologi keamanan, dan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” katanya pada Bisnis, Rabu (17/1/2024).

Dia menuturkan, BCA senantiasa optimistis untuk menjaga pertumbuhan kinerja di tahun 2024, selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tengah tantangan dan dinamika perekonomian dan geopolitik global.

Di sisi lain, melansir riset MNC Sekuritas Rabu (17/1/2024), bank jumbo Tanah Air diprediksi memiliki prospek kinerja yang cerah pada 2024. Misalnya, BBCA yang diproyeksi mendapat rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tinggi melalui posisi dana murah alias current account savings account (CASA) yang kuat.

Saat dihubungi terpisah, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan sekalipun dijegal oleh penerapan pengetatan moneter dari Bank Indonesia, akan tetapi kebijakan tersebut nyatanya selurus dan sebanding dengan kinerja stabilitas perekonomian domestik. Sehingga, kinerja pertumbuhan kredit bisa berjalan progresif.

Lebih lanjut, kata Nafan, perbankan juga makin optimistis dalam melanjutkan kinerja positifnya pada 2024, Hal ini lantaran kredit consumer bakal terus bertumbuh.

“Kita juga akan menyambut soft landing policy yang diterapkan BI dalam hal ini pivot policy, dari yang awalnya pengetatan moneter menjadi pelonggaran moneter,” ucapnya pada Bisnis beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, pembagian dividen interim tunai BCA diputuskan sebesar Rp42,50,- per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, sehingga total dividen interim tunai yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp5,2 T atau meningkat 21,4% dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Adapun, emiten Grup Djarum milik konglomerat Keluarga Hartono tersebut telah membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp36,4 triliun per September 2023, naik 25,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara itu berdasarkan catatan Bisnis, BCA biasanya membagikan dividen sebanyak dua kali untuk satu periode tahun buku keuangan sejak 2004.

Pertama, perseroan membagikan dalam bentuk dividen interim yang biasanya diumumkan pada rentang September hingga Desember. Kedua, BBCA membagikan dividen final yang diputuskan melalui rapat umum pemegang saham tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper