Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Right Issue Bank Milik Hary Tanoe (BABP) hingga Tahir (MAYA)

PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) hingga PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) menggelar aksi penambahan modal melalui right issue.
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang MNC Bank di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang MNC Bank di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo yakni PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) hingga bank milik taipan Dato Sri Tahir yakni PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) menggelar aksi penambahan modal melalui right issue yang diperdagangkan bulan ini.

Berdasarkan prospektusnya, Bank MNC menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue sebesar 13,5 miliar saham. Kemudian, Bank Mayapada menggelar right issue sebanyak-banyaknya 26,74 miliar lembar saham.

Selain kedua bank milik konglomerat itu, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) juga menjalankan right issue sebanyak 5 miliar lembar saham yang diperdagangkan bulan ini.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan bagi bank, upaya penambahan modal seperti melalui right issue mampu menjaga likuiditas, risiko kredit macet (nonperforming loan/NPL), hingga mampu meningkatkan aset yang produktif dan berkualitas.

"Penambahan modal juga bisa dilakukan sebagai upaya persiapan menjaga risiko untuk antisipasi kondisi ekonomi yang tidak stabil tahun ini," katanya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Sementara Head of Research Surya Fajar Sekuritas Raphon Prima sempat mengatakan bahwa minat right issue, termasuk dari emiten perbankan saat ini cukup tinggi karena perekonomian Indonesia dinilai telah memasuki pemulihan setelah Covid-19.

“Perusahaan mencoba memilih opsi right issue untuk menggalang dana demi menangkap momen pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung,” kata Raphon.

Bank-bank sendiri telah menyampaikan tujuan dari aksi penambahan modal itu. Manajemen Bank MNC menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari right issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pemberian kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM).

Bank Mayapada menggelar right issue guna memperkuat struktur permodalannya. Dengan modal yang tebal, Bank Mayapada dinilai dapat menambah kemampuannya untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, serta daya saing di industri.

"Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD XIV, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk untuk memperkuat struktur permodalan sebagai komponen modal inti dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit," tulis Manajemen MAYA dalam keterbukaan informasi.

Sementara Manajemen BBYB menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari hasil right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk berbagai kepentingan bisnis. 

Secara terperinci, sekitar 40% dana hasil right issue akan digunakan sebagai modal untuk mendukung ekspansi kredit, baik pada segmen pasar ritel maupun korporasi. "Sekitar 45% akan digunakan untuk kegiatan operasional perbankan, antara lain namun tidak terbatas pada, rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia, promosi untuk memperoleh pengguna baru Neobank," tulis Manajemen BBYB dalam keterbukaan informasi.

Lalu, sekitar 15% akan digunakan untuk mendukung pengembangan teknologi informasi, antara lain namun tidak terbatas pada untuk pengembangan aplikasi digital banking.

Berikut jadwal right issue Bank MNC hingga Bank Mayapada yang diperdagangkan bulan ini:

1. Bank MNC

- Tanggal rapat umum pemegang saham luar biasa: 19 Oktober 2023

-Tanggal efektif: 7 Desember 2023

- Tanggal cum HMETD pada perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Desember 2023

- Tanggal cum HMETD pada perdagangan di pasar tunai: 14 Desember 2023

- Tanggal ex HMETD pada perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Desember 2023

- Tanggal ex HMETD pada perdagangan di pasar tunai: 15 Desember 2023

- Tanggal akhir pencatatan dalam DPS yang berhak atas HMETD: 14 Desember 2023

- Tanggal distribusi HMETD: 15 Desember 2023

- Tanggal pencatatan saham di BEI: 18 Desember 2023

- Periode perdagangan HMETD di BEI: 18 - 22 Desember 2023

- Periode pendaftaran, pemesanan dan pembayaran: 18 - 22 Desember 2023

- Tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan: 18 Desember 2023

- Periode distribusi saham hasil pelaksanaan HMETD: 20 - 28 Desember 2023

- Tanggal penjatahan saham: 29 Desember 2023

- Tanggal distribusi saham hasil penjatahan: 3 Januari 2024

- Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian saham tambahan: 3 Januari 2024

2. Bank Mayapada

- Tanggal rapat umum pemegang saham luar biasa: 2 Oktober 2023

- Tanggal efektif: 27 November 2023

- Tanggal terakhir pencatatan (recording date) untuk memperoleh HMETD: 7 Desember 2023

- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi: 5 Desember 2023

- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar tunai: 7 Desember 2023

- Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Desember 2023

- Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar tunai: 8 Desember 2023

- Tanggal distribusi HMETD: 8 Desember 2023

- Tanggal pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia: 11 Desember 2023

- Periode perdagangan HMETD: 11 – 15 Desember 2023

-Periode pelaksanaan HMETD: 11 – 15 Desember 2023

- Periode penyerahan saham baru hasil pelaksanaan HMETD: 13 – 19 Desember 2023

- Tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan: 18 Desember 2023

- Tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan: 19 Desember 2023

- Tanggal pembayaran penuh oleh prmbeli siaga: 20 Desember 2023

- Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian saham tambahan: 20 Desember 2023

3. Bank Neo Commerce 

- Tanggal rapat umum pemegang saham luar biasa: 8 Agustus 2023 

- Tanggal Efektif: 24 November 2023

- Tanggal pencatatan dalam daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD atau recording date: 6 Desember 2023 

- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler dan negosiasi: 4 Desember 2023 

- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar tunai: 6 Desember 2023

- Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi: 5 Desember 2023 

- Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi di pasar tunai: 7 Desember 2023 

- Tanggal distribusi HMETD: 7 Desember 2023

- Tanggal pencatatan HMETD di BEI: 8 Desember 2023

- Periode perdagangan HMETD: 8 – 14 Desember 2023 

- Periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD: 12 – 18 Desember 2023 

- Tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan: 18 Desember 2023

- Tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan: 19 Desember 2023

- Tanggal penyerahan saham hasil pemesanan saham tambahan: 20 Desember 2023

- Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan saham tambahan: 20 Desember 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper