Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miris, Data Jasa Raharja ungkap 68,55% Korban Kecelakaan Lalu Lintas Laki-laki

Mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah pelajar dan mahasiswa dan berjenis kelamin laki-laki berdasarkan data korban dari Jasa Raharja.
Warga melintas di dekat logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga melintas di dekat logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Raharja mengungkap mayoritas laki-laki menjadi mayoritas korban kecelakaan (laka) lalu lintas. Tercatat korban kelamin laki-laki mencapai 68,55%. Sedangkan 31,45% korban laka merupakan wanita.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan tingginya persentase korban laki-laki yang mengalami kecelakaan lalu lintas berdampak pada tingkat kemiskinan.

“Profilnya adalah anak muda, profilnya adalah laki-laki. Ketika 68,55% laki-laki kecelakaan, maka dampaknya adalah kemiskinan,” kata Rivan di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Berdasarkan data demografi laka dan penerima santunan, Rivan menuturkan korban laka per profesi paling banyak menimpa pelajar dan mahasiswa mencapai 34,84%. Sementara itu, rentang usia yang mengalami laka di usia produktif di rentang 26 tahun—55 tahun dengan persentase 44,35%.

Lebih lanjut, Rivan menyampaikan bahwa mayoritas kecelakaan berasal dari sepeda motor dengan persentase 76,90% atau mencapai 726.115.

Jika dilihat dari jam rawan laka, Rivan mengungkap kecelakaan kerap terjadi pada pukul 15.00–17.59. Sepanjang durasi ini, jumlah kejadian laka naik 26,4% menjadi 71.404 kejadian laka.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Rizka Andalucia mengatakan korban kecelakaan lalu lintas sebagian besar adalah laki-laki dan berdampak pada perekonomian yang sangat besar.

Dalam suatu penelitian di beberapa negara, Rizka menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas merugikan 3% dari GDP pemerintah.

“Ini tepat sekali analisis dari Pak Dirut [Rivan Achmad Purwantono], bahwa sebagian besar korbannya adalah laki-laki. Maka dampak pada perekonomian nasional juga cukup signifikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper