Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Menguat, Intip Kurs Dolar AS BCA, BNI, Mandiri dan BRI Hari Ini (14/11)

Pukul 09.09 WIB, nilai tukar rupiah mengalami penguatan 0,04% atau 7 poin ke level Rp15.694 per dolar AS. Simak kurs dolar BCA, BNI, Mandiri, dan BRI.
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2023).

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.09 WIB, rupiah mengalami penguatan 0,04% atau 7 poin ke level Rp15.694 per dolar AS.

Seiring dengan penguatan rupiah, indeks mata uang Negeri Paman Sam juga terpantau menguat 0,04% ke posisi 105,67 pada pagi ini.

Adapun, sejumlah mata uang Asia terpantau mengalami penguatan terhadap dolar AS pagi ini. Misalnya, dolar Hong Kong yang naik 0,02%, lalu, dolar Taiwan yang menguat 0,01%, won Korea yang naik 0,19 serta rupee India yang naik 0,02%. 

Sebaliknya, sejumlah mata uang kawasan Asia dibuka melemah, seperti yen Jepang yang mengalami pelemahan 0,01%, disusul dolar Singapura yang turun 0,08%, ringgit Malaysia yang turun 0,04% ditutup dengan baht Thailand yang turun 0,22%.

Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih akan mengalami fase bearish akibat seruan The Fed yang lebih hawkish terkait suku bunga acuan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan inflasi global pada 2023 akan mencapai tingkat 5,1%, sementara pada 2024 masih tinggi dengan tingkat di atas 3%.  

“Tahun depan inflasi akan turun, tapi masih lebih tinggi dari 3%, di 3,8%, mungkin inflasi dunia baru akan menurun pada paruh kedua 2024,” katanya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Senin (13/11/2023).

Perry mengatakan tingginya suku bunga negara maju, termasuk The Fed, akan berlangsung lebih lama. Selain itu, suku bunga US Treasury juga meningkat tinggi karena utang pemerintah AS yang membengkak. Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BNI, Bank Mandiri, dan BRI hari ini, Selasa (14/11/2023)?

1. Kurs Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pembaruan pukul 09.13 WIB, menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp15.690 dan harga jual Rp15.710 berdasarkan special rate atau e-rates

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes mencatatkan posisi yang sama, di mana harga beli dolar AS Rp15.545 dengan harga jual Rp15.845.

2. Kurs Dolar AS di BNI Hari Ini 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan kurs dolar rupiah secara special rate pukul 09.05 WIB dengan harga beli Rp15.686 dan harga jual Rp15.706.

Secara TT Counter dan Bank Notes, harga beli Rp15.540 dan harga jual Rp15.890.

3. Kurs Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini 

Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan kurs dolar rupiah pukul 09.01 WIB, di mana, harga beli dolar AS senilai Rp15.688 dan harga jual Rp15.708 berdasarkan special rate

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes, masing-masing harga beli dolar AS Rp15.500 dengan harga jual Rp15.850 

4. Kurs Dolar AS di BRI Hari Ini 

Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dalam pembaruan pukul 09.13 WIB, menetapkan kurs jual beli yang mengacu pada kalkulator kurs e-rates, dengan harga Rp15.685 dan Rp15.705. Sementara, secara TT Counter, perseroan mematok Rp15.630 dan harga jual Rp15.780. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper