Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat, Layanan Citibank Indonesia Bakal Berhenti per 18 November 2023

Layanan Citibank untuk nasabah ritel akan akan mengalami perubahan secara bertahap mulai 17 November 2023 hingga 19 November 2023.
Pertugas keamanan menggunakan masker di luar cabang Citigroup Inc. Citibank di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said
Pertugas keamanan menggunakan masker di luar cabang Citigroup Inc. Citibank di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - Pengalihan atas bisnis consumer banking Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) kepada PT Bank UOB Indonesia bakal berlaku efektif pada Sabtu, 18 November 2023.

Hal ini disampaikan CEO Citi Indonesia Batara Sianturi, di mana nasabah ritel Citi Indonesia akan resmi menjadi nasabah UOB Indonesia, usai pihaknya menandatangani perjanjian Jual dan Beli Aset dan Liabilitas bisnis consumer banking dengan UOB.

“Hingga proses pengalihan usai, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung nasabah kami," ujarnya dalam paparan kinerja pada kuartal III/2023, Senin (13/11/2023).

Batara menuturkan transaksi penjualan ini mencakup bisnis consumer banking termasuk kartu kredit dan wealth management. Namun tidak termasuk bisnis institutional banking, di mana Citi akan tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani para klien institusional baik secara lokal, regional, maupun global.

Dalam pengumuman di situs resmi UOB Indonesia, layanan Citibank akan akan mengalami perubahan secara bertahap mulai 17 November 2023 hingga 19 November 2023.

Sehingga, nasabah disarankan unyuk melakukan kebutuhan transaksi keuangan yang diperlukan sebelum 17 November 2023.

Secara rinci, pengalihan ini berlaku untuk seluruh produk dan layanan consumer banking yang dimiliki Citibank termasuk produk Kartu Kredit Citi, Citibank Ready Credit, giro, tabungan, deposito berjangka, investasi, asuransi, dan layanan perbankan lainnya kepada UOB Indonesia.

Nantinya, melansir dari pengumuman resmi Citibank akan mengirimkan Laporan Saldo Posisi Akhir Rekening nasabah dan UOB Indonesia akan mengirimkan Laporan Saldo Awal per 18 November 2023. 

"Sejak 18 November 2023, produk dan layanan perbankan yang dialihkan akan mengikuti syarat dan ketentuan UOB Indonesia termasuk fitur dan biaya yang berlaku," tulis pengumuman tersebut.

Lebih lanjut, setelah 18 November 2023, maka nomor rekening, hingga fasilitas seperti Citibank Online dan Citi Mobile App juga tidak akan beroperasi lebih lanjut. Bahkan, kantor cabang ritel Citibank yang ada pun akan berubah menjadi kantor cabang UOB Indonesia.

“Untuk selanjutnya, Anda dapat melakukan transaksi secara daring melalui Aplikasi UOB Indonesia TMRW,” tulis pengumuman tersebut.

Terakhir, pihaknya mengumumkan akan terjadi penghentian layanan sementara di UOB Indonesia pada Minggu 19 November 2023 mulai dari pukul 05.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB yang berdampak pada ATM, kantor cabang dan aplikasi UOB TMRW.

Sebagaimana diketahui, Citigroup melepas bisnis konsumer di Asia Tenggara kepada UOB Group. Selain di Indonesia, negara yang terdampak adalah Malaysia, Thailand, dan Vietnam.  

UOB Group mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara Asia Tenggara senilai 5 miliar dolar Singapura atau setara dengan Rp53,21 triliun.  

Bisnis ini mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan segmen ritel. Citigroup juga akan keluar dari China, India, Australia, Polandia, dan Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper