Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkuras untuk Jaga Rupiah, BI: Posisi Cadangan Devisa Masih Sangat Aman

Posisi cadangan devisa Oktober 2023 menurun yang dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
Mata uang dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Minggu (9/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Mata uang dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Minggu (9/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menegaskan posisi cadangan devisa Indonesia masih sangat aman meski mengalami penurunan pada Oktober 2023.

BI mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2023 turun menjadi sebesar US$133,1 miliar, dari US$134,9 miliar pada September 2023. Posisi pada Oktober ini pun merupakan yang terendah sepanjang 2023.

Penurunan posisi cadangan devisa ini terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.

Intervensi BI di pasar valas untuk mendukung stabilitas rupiah merupakan langkah antisipasi atas dampak rambatan seiring meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto menyampaikan bahwa BI akan terus mengoptimalkan berbagai instrumen yang dapat memicu masuknya aliran modal asing dalam bentuk portofolio ke dalam negeri.

“Upaya-upaya mendorong capital inflow terus dilakukan, termasuk melalui SRBI. Kepemilikan asing di SRBI juga semakin meningkat,” katanya kepada Bisnis, Selasa (7/11/2023).

Edi mengatakan, penempatan devisa hasil ekspor (DHE) SDA pada term deposit (TD) valas juga terus mengalami peningkatan. “Posisi terkini TD DHE adalah sekitar US$2,1 miliar,” jelas Edi.

Adapun, BI menyatakan bahwa posisi cadangan devisa pada Oktober 2023 setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Posisi cadangan devisa ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Lebih lanjut, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper