Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Milik Salim Group (Jaga Diri) Umumkan Rencana Peningkatan Modal

Jaga Diri menyebutkan tengah meminta restu Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan penambahan modal yang berasal dari pemegang saham.
JAGADIRI/linkedin.com-central asia financial
JAGADIRI/linkedin.com-central asia financial

Bisnis.comJAKARTA — Anak perusahaan Salim Group, PT Central Asia Financial (JagaDiri), perusahaan asuransi jiwa berbasis digital menyatakan pemegang saham perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki konglomerasi Salim berkomitmen untuk meningkatkan ekuitas perusahaan.

Direktur Keuangan JagaDiri Budi Darmawan mengatakan bahwa seluruh pemegang saham perusahaan, termasuk Salim Group, sudah berkomitmen penuh untuk melakukan penambahan modal.

Adapun, dalam hal rencana peningkatan modal, Budi menyatakan perusahaan akan mengikuti persyaratan yang diminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Merujuk laporan keuangan pada 31 Agustus 2023, PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR Life Insurance) menjadi pemegang saham mayoritas Jaga Diri yang merengkuh saham sebesar 57,30 persen. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya sendiri merupakan asuransi jiwa milik Anthoni Salim.

Selain itu, saham Jaga Diri juga dimiliki oleh PT Asuransi Central Asia (ACA) yang juga dimiliki Anthony Salim dan PT Bakti Nusa Bangsa yang masing-masing menggenggam 10,27 persen dan 32,43 persen.

“Pemegang saham Jaga Diri sangat berkomitmen kuat untuk membantu jika diperlukan setoran modal, kami sangat didukung,” ujar Budi saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Budi menyampaikan bahwa perusahaan juga telah memiliki rencana meningkatkan permodalan di tahun ini. Namun demikian, sebelum melakukan penambahan modal, terlebih dahulu perusahaan harus meminta restu dari OJK.

“Untuk saat ini kita sedang melakukan proses permintaan persetujuan [dari OJK],” pungkas Budi.

Per 31 Agustus 2023, Jaga Diri membukukan total ekuitas senilai Rp108,12 miliar. Ekuitas perusahaan tergerus jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mampu mencapai Rp115,91 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper