Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Sedaya Finance Sampaikan Kesiapan Membayar Kupon Obligasi

Astra Sedaya Finance (ASDF) menyatakan telah menyiapkan dana untuk membayar kupon obligasi yang jatuh tempo pekan depan.
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Astra Credit Companies (ACC) di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Astra Credit Companies (ACC) di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Sedaya Finance (ASDF) akan membayarkan kupon bunga obligasi Berkelanjutan V Sedaya Finance Tahap IV Seri B—C keempat. 

Dikutip dari keterbukaan informasi, pada Rabu (23/8/2023), anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) itu menyatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp6,03 miliar. 

ASDF melakukan pembayaran dana kupon obligasi kepada pemegang saham melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang akan dilakukan pada 28 Agustus 2023. 

Secara rinci obligasi berkode efek ASDF058CN5 atau seri B dengan jumlah Rp373 miliar memiliki kupon bunga sebesar 6,35 persen menjadi Rp5,92 miliar. 

Sementara obligasi dengan kode efek ASDF05CCN5 atau seri C dengan jumlah Rp7 miliar memiliki kupon bunga 6,5 persen menjadi Rp113,7 juta. Dengan demikian total obligasi seri B—C Rp380 miliar, mendapatkan bunga obligasi sebesar Rp6,035 miliar. 

Adapun yang berhak mendapatkan dana tersebut adalah pemegang obligasi Astra Sedaya Seri B—C yang tercatat di KSEI pada tanggal pencatatan 29 Agustus 2022. 

Kinerja ASDF

Astra Sedaya Finance membukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada 2022. Laba perusahaan tumbuh 33,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp1,12 triliun.

Perolehan laba perusahaan berasal dari jumlah pendapatan bersih yang naik menjadi Rp6,03 triliun pada 31 Desember 2022. Nilai itu meningkat 8,6 persen yoy dari semula Rp5,55 triliun.

Apabila dirinci, jumlah pendapatan bersih yang dimiliki Astra Sedaya Finance salah satunya ditopang dari pembiayaan konsumen yang tumbuh 9,9 persen yoy menjadi Rp4,94 triliun dari sebelumnya bernilai Rp4,49 triliun pada periode Desember 2021.

Lebih lanjut, kinerja Astra Sedaya Finance terpantau efisien yang tercermin dari total beban yang dibukukan perusahaan menyusut tipis 0,10 persen yoy, dari semula Rp4,15 triliun menjadi Rp4,14 triliun.

Beralih dari sisi aset, perusahaan yang berdiri sejak 1982 itu mengalami pertumbuhan aset sebesar 14,5 persen yoy. 

Alhasil, Astra Sedaya Finance memiliki aset senilai Rp37,33 triliun, dari sebelumnya hanya bernilai Rp32,62 triliun pada 2021.

Sementara itu, liabilitas Astra Sedaya Finance menanjak menjadi Rp28,68 triliun. Nilainya meningkat 15,4 persen yoy dari sebelumnya mencapai Rp24,85 triliun. Ekuitas perusahaan juga terpantau naik menjadi Rp8,65 triliun atau sebesar 11,5 persen yoy dari Rp7,76 triliun pada kuartal IV/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper