Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Likuidasi Wanaartha Life Update Nasib Dana Pemegang Polis

Tim likuidasi Wanaartha Life mengklaim masih tahap verifikasi dan belum memasuki tahap pembayaran ke pemegang polis Wanaartha Life
Keadaan Kantor Wanaartha Life pasca OJK mencabut izin usaha, Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni
Keadaan Kantor Wanaartha Life pasca OJK mencabut izin usaha, Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Tim likuidasi perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (dalam likuidasi) membeberkan perkembangan terbaru terkait proses perusahaan yang berdiri sejak 1974.

Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life (Dalam Likuidasi) Harvardy Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses pemeriksaan ulang dan verifikasi tagihan para kreditor, baik tagihan pemegang polis, karyawan maupun kreditor lainnya.

Dia menyebutkan, hingga saat ini, tim likuidasi Wanaartha Life masih berkutat pada tahap verifikasi dan belum memasuki tahap pembayaran ke pemegang polis Wanaartha Life.

“Belum masuk tahap pembayaran, tapi mudah-mudahan masih sesuai timeline,” kata Harvardy kepada Bisnis, awal pekan ini (24/7/2023).

Adapun per 21 Juli 2023, sebanyak 7.814 berkas pemegang polis telah diverifikasi dari 12.642 pemegang polis.

Perinciannya, dari 12.577 pemegang polis dengan 26.285 polis, yang telah diverifikasi adalah sebanyak 7.749 pemegang polis dengan 16.302 polis.

“Proses verifikasi untuk sisa tagihan pemegang polis masih dilakukan tim likuidasi,” ujarnya.

Sementara itu, tim likuidasi telah memverifikasi 56 mantan karyawan Wanaartha Life dan 9 kreditor lain.

Selanjutnya, tim likuidasi akan mengeluarkan Daftar Tagihan Kreditor PT WAL (DL) setelah proses verifikasi tagihan kreditor selesai dilakukan dan Neraca Sementara Likuidasi disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun, tim likuidasi Wanaartha Life telah menunjuk dua Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan Audit Neraca Penutupan dan Audit Agreed Upon Procedures (AUP) Validasi Polis.

Harvardy menerangkan bahwa kedua KAP tersebut telah melangsungkan pekerjaannya dengan koordinasi secara intensif kepada tim likuidasi dan OJK.

“Seluruh pekerjaan KAP tersebut diestimasikan akan selesai dan diserahkan kepada OJK pada akhir Juli 2023,” lanjutnya.

Kemudian, sambungnya, tim likuidasi akan mengumumkan nama kedua KAP tersebut setelah pekerjaan ruang lingkup audit selesai dilakukan.

Setelah laporan audit selesai dan diserahkan kepada OJK, maka tim likuidasi akan segera menyusun Neraca Sementara Likuidasi (NSL) untuk menghitung posisi aset PT WAL (DL) berdasarkan nilai yang diperkirakan dapat direalisasikan dan posisi kewajiban setelah berakhirnya jangka waktu pengajuan tagihan atau piutang oleh kreditor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper