Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Viral 6 Juta Data Nasabah BCA Bocor ke Situs Gelap, Benarkah?

Sedang viral rumor yang menyebut jika ada 6 juta data nasabah BCA bocor ke situs gelap. Benarkah?
Viral data nasabah BCA bocor, ini faktanya
Viral data nasabah BCA bocor, ini faktanya

Bisnis.com, SOLO - BCA tengah menjadi perhatian lantaran diterpa rumor tidak sedap. Kemarin, viral ada pop up virus di m-Banking BCA.

Nasabah diminta untuk tidak klik apapun lantaran bisa menyebabkan m-Banking BCA disusupi virus.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja buka suara soal narasi munculnya pop up di BCA Mobile yang memberi peringatan soal virus. Manajemen BCA menyatakan gambar yang viral tersebut hanya rekayasa.

Meski demikian di Twitter BCA, Bisnis menemukan beberapa orang mengeluh lantaran sudah klik peringatan dari pop up tersebut.

Belum selesai tentang masalah pop up, BCA kembali diterpa rumor serius. Salah seorang netizen mengunggah tangkapan layar yang diklaim berasal dari situs gelap.

Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat jika ada 6 juta lebih data nasabah BCA yang dijual di situs gelap. Data jutaan nasabah BCA itu mulai dijual di dark web per 22 Juli 2023.

Mengacu pada viralnya rumor tersebut, manajemen BCA buka suara. Menurut mereka, kabar tersebut hanyalah hoax alias tidak benar.

Sebab setelah BCA melakukan pengecekan, data yang dijual di situs gelap tersebut berbeda dengan data nasabah yang dimiliki oleh BCA.

"Sehubungan dengan informasi yang beredar yang diklaim sebagai data kartu kredit dari BCA, dapat kami sampaikan bahwa kami telah melakukan pengecekan, dan data yang diklaim beredar tersebut BERBEDA dengan data yang dimiliki oleh BCA," bunyi keterangan BCA.

Lebih lanjut, BCA mengklaim pihaknya terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah, termasuk dalam hal pengamanan data.

"Perlu kami sampaikan bahwa dalam memberikan layanan kepada nasabah, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan secara berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," imbuh manajemen.

Meski demikian, pihak BCA terus menerus memeringatkan agar nasabah berhati-hati dengan segala hal janggal yang mengatasnamakan BCA.

Pastikan setiap pertanyaan disampaikan kepada akun BCA yang terverifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper