Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total Nasabah BSI (BRIS) Tembus 18,7 Juta per Mei 2023, Target 40 Juta pada 2025

Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatatkan nasabah sebanyak 18,7 juta per Mei 2023, naik dari usai merger yang sekitar 12 juta hingga 13 juta.
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatat total nasabah hingga periode Mei 2023 terpantau terus mengalami pertumbuhan mencapai 18,7 juta nasabah

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengungkapkan angka tersebut telah tumbuh dari posisi awal yang tercatat sebanyak 12 juta hingga 13 juta nasabah pada 2021 saat BRIS pertama kali melakukan merger.

"Per Mei 2023 [total nasabah] mendekati 19 juta pengguna sebanyak 18,7 juta nasabah. Dan itu memang kita jadikan salah satu ukuran untuk bagaimana kita dapat terus tambah customer," jelasnya saat ditemui di sela-sela agenda Indonesia Re International Conference, dikutip Kamis (6/7/2023).

Adapun, pada 2025 bank syariah yang 51,47 persen sahamnya menargetkan bahwa pihaknya akan mencapai visi untuk menjadi top 10 Global Sharia Bank by Market Cap atau 10 besar bank syariah dunia dengan total pengguna mencapai 40 juta nasabah.

Artinya, posisi nasabah BRIS saat ini telah mencapai 46,75 persen dari target nasabah yang ditetapkan pada 2025 mendatang.

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan saat ini BSI merupakan bank syariah terbesar di dunia berdasarkan jumlah nasabah. Namun, menurutnya jumlah nasabah yang banyak tidak menjamin bank mempunyai kapitalisasi pasar yang besar. 

"Karena kita [BSI] memiliki saham free float kecil, market cap kita sekarang pun dibandingkan bank syariah lain seperti Al Rajhi Bank, ada di bawah," ujar Hery.

Untuk diketahui, saat ini saham free float di BSI mencapai porsi 9,91 persen. Seiring dengan hal tersebut, pihaknya berkomitmen untuk mendongkrak posisi kepemilikan saham publik dengan melepas kepemilikan saham BRI dan BNI di BRIS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper