Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjol Danakini Kenalkan Layanan Kasbon Gaji

Pinjol besutan Kawan Lama Group, PT Dana Kini Indonesia (Danakini) optimistis kinerja perusahaan dapat terus berkembang meski resesi membayangi pada 2023.
CEO PT Dana Kini Indonesia Gregory Sugyono Widjajaa (kiri) dan CEO PT IndoArtha Perkasa Sukses Denny Dilham./Bisnis - Rika Anggraeni
CEO PT Dana Kini Indonesia Gregory Sugyono Widjajaa (kiri) dan CEO PT IndoArtha Perkasa Sukses Denny Dilham./Bisnis - Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA – Layanan fintech peer-to-peer lending alias pinjaman online (pinjol) besutan Kawan Lama Group, PT Dana Kini Indonesia (Danakini) optimistis kinerja perusahaan dapat terus berkembang meski resesi membayangi pada 2023.

Chief Executive Officer (CEO) Danakini Gregory Sugyono Widjaja mengatakan pihaknya tetap menekuni bidang usaha yang dijalankan, mulai dari keperluan pembiayaan konsumer, pembiayaan industri mikro, dan pinjaman dana tunai karyawan.

“Bagi Danakini, kami tetap fokus. Kami yakin dengan bidang usaha yang kami jalani misalnya pinjaman [dana] karyawan, kebutuhannya akan tetap ada walaupun resesi [di tahun 2023],” kata Gregory saat ditemui di acara Strategic Partnership di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Dalam hal pinjaman karyawan, Danakini bersama dengan PT IndoArtha Perkasa Sukses (OTTOBIZ) meresmikan kolaborasi strategi pemasaran produk pinjaman Kasbon Gaji khusus karyawan.

“Program ini [kabon gaji] juga menjadi salah satu layanan unggulan milik Danakini, selain fasilitas pembelian barang konsumer secara cicilan [kiniCintaku], paylater [kiniBayar], dan pembiayaan modal usaha [kiniUsaha] yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum dan UMKM,” ungkapnya.

Produk kasbon gaji tersebut memungkinkan karyawan mengambil sebagian gaji di muka (kasbon) secara real-time tanpa jaminan dan tidak perlu memikirkan jatuh tempo, sebab pembayaran dilakukan melalui pemotongan gaji oleh perusahaan tempat karyawan bekerja.

Nantinya, para karyawan dapat mengajukan Kasbon Gaji melalui platform yang sudah bekerja sama dengan OTTOBIZ dan diteruskan ke laman resmi Danakini untuk proses isi data diri, verifikasi nomor telepon, serta mengunggah beberapa dokumen persyaratan secara lengkap.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan inklusi keuangan sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat,” tuturnya.

Di samping itu, Gregory menilai terdapat tiga hal yang terpenting bagi perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, yaitu bertumpu pada reliable (dapat diandalkan), aman menggunakan teknologi, pengendalian data, dan patuh terhadap peraturan, serta customer experience (pengalaman pelanggan).

“Tiga hal itu yang kami fokuskan, kami yakin Dana Kini masih bisa tetap berkembang walaupun [2023] dibilang tahun resesi,” terangnya.

Mengutip dari laman resmi Danakini pada Kamis (27/10/2022), tingkat keberhasilan Danakini dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh tempo atau TKB DPD-90 berada di angka 98,16 persen.

Sejak berdiri, jumlah akumulasi pinjaman Danakini telah mencapai Rp1,4 triliun. Sementara itu, jumlah akumulasi peminjam individu telah mencapai 113.948 dengan 38.084 peminjam aktif.

“Kinerja kami bertumbuh dan penyaluran lebih dari Rp379 miliar untuk pinjaman tahun berjalan. Secara kinerja bisnis, kami juga sangat baik dan yang pasti kami tidak rugi, kami sudah membukukan keuntungan secara konsisten dan rasio terjaga seperti yang diinginkan stakeholder,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper