Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trade Bank di Belanda Ajukan Permohonan Pailit, Korban Perang Rusia-Ukraina

Sanksi dari Inggris dan AS terhadap Rusia menyebabkan masalah pembayaran bagi Amsterdam Trade Bank.
Logo Amsterdam Trade Bank.
Logo Amsterdam Trade Bank.

Bisnis.com, JAKARTA — Amsterdam Trade Bank (ATB), pemberi pinjaman yang terkait dengan Grup Alfa Rusia, dinyatakan pailit di Belanda setelah tidak dapat melakukan pembayaran karena sanksi AS dan Inggris terhadap Moskow, sebagai sikap dari perang Rusia dan Ukraina.

Melansir dari Bloomberg, menurut pernyataan dari otoritas moneter, Pengadilan Distrik Amsterdam menyatakan ATB bangkrut pada Jumat pekan lalu.

ATB mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka mengajukan permohonan pailit. Sementara itu, ATB tidak dikenakan sanksi Uni Eropa.

"Sanksi Inggris dan AS menyebabkan masalah sistem pembayaran bagi bank," kata juru bicara yang ditunjuk oleh pengadilan melalui telepon, dikutip Rabu (4/5/2022).

Juru bicara tersebut melanjutkan bahwa bank tidak dapat melakukan pembayaran lagi.

“Inggris Raya dan sanksi AS telah menyebabkan kesulitan operasional, karena mayoritas rekanan ATB, termasuk bank terkait dan penyedia infrastruktur, merasa sulit untuk terus mendukung ATB,” kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Menurut bank sentral, ATB memiliki 23.000 pemegang rekening pribadi, sebagian besar adalah penduduk di Belanda, dan sekitar 6.000 pelanggan tinggal di Jerman.

Sekadar informasi, ATB telah beroperasi di Belanda sejak 1994. Menurut laporan 2020, bank ini memiliki aset lebih dari 1,2 miliar euro.

Bank sentral mengatakan akan membayar pemegang rekening ATB yang memenuhi syarat maksimum 100.000 euro per orang.

Selain itu, ada jaminan tambahan untuk uang di rekening yang ditahan sementara sehubungan dengan pembelian dan penjualan rumah yang ditempati pemilik, hingga maksimum 500.000 euro.

Bank sentral menyatakan jumlah yang dijamin oleh program jaminan simpanan adalah sekitar 700 juta euro. Adapun, dana jaminan deposito Belanda memiliki aset lebih dari 3 miliar euro pada akhir 2021.

Sementara itu, surat kabar Belanda Het Financieele Dagblad melaporkan Jumat sebelumnya bahwa manajemen pemberi pinjaman, yang diinvestasikan melalui Grup Alfa oleh miliarder yang diberi sanksi Mikhail Fridman, sedang mempertimbangkan penjualan ATB.

Financieele Dagblad juga melaporkan bahwa sejumlah bank Belanda menghentikan transaksi dengan ATB dan deposan tidak dapat mengakses uang mereka.

Bank Belanda ING dan Rabobank mengkonfirmasi pembekuan transaksi dengan ATB kepada Bloomberg pada Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper