Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga (BNGA) Jadwalkan RUPST 8 April 2022, Bakal Tebar Dividen?

Pemegang Saham CIMB Niaga (BNGA) yang berhak hadir atau diwakili dan memberikan suara dalam Rapat adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau yang Rekening Efek-nya terdaftar di KSEI pada hari Rabu, tanggal 9 Maret 2022 pukul 16.00 WIB. 
Kantor Cabang CIMB Niaga.
Kantor Cabang CIMB Niaga.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mengumumkan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada Jumat, 8 April 2022. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/2/2022), Direksi BNGA menyampaikan rapat akan diselenggarakan di Graha CIMB Niaga, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta Selatan dan dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai. 

Selanjutnya, pemanggilan dan mata acara rapat akan diumumkan pada Kamis, 10 Maret 2022 melalui satu surat kabar harian, situs web CIMB Niaga, situs web BEI, dan situs web KSEI. 

Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dan memberikan suara dalam Rapat adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau yang Rekening Efek-nya terdaftar di KSEI pada hari Rabu, tanggal 9 Maret 2022 pukul 16.00 WIB. 

“Usulan mata acara rapat diajukan tertulis dan diterima Direksi perseroan selambatnya pada Rabu, 2 Maret 2022 pukul 16.00 WIB,” terang Direksi CIMB Niaga, Rabu (23/2/2022). 

CIMB Niaga akan membatasi jumlah pemegang saham yang dapat menghadiri rapat secara fisik. Apabila tidak dimungkinkan diadakan rapat secara fisik, perseroan akan mengadakan rapat secara elektronik tanpa kehadiran pemegang saham. Dengan sebelumnya memberitahukan hal tersebut kepada pemegang saham. 

Jika melihat hasil RUPST 2020, CIMB Niaga menyetujui pembagian dividen senilai Rp1,39 triliun. Nilai tersebut setara dengan 40 persen dari laba bersih perseroan pada 2019 sebesar Rp3,48 triliun. Sementara itu, pada 2021, CIMB Niaga membukukan laba bersih konsolidasi yang tumbuh 103,8 persen menjadi Rp4,1 triliun. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan pertumbuhan kredit menjadi salah satu pendorong kinerja positif BNGA sepanjang 2021. 

“Pertumbuhan kinerja didorong oleh pertumbuhan pada kredit dan pendapatan operasional, sekaligus didukung dengan disiplin yang kuat dalam pengelolaan biaya,” kata Lani dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022). 

Adapun untuk menjaga pertumbuhan ke depan, emiten bank bersandi saham BNGA ini akan terus menjalankan 5 pilar strategi, termasuk program transformasi digital pada seluruh segmen bisnis. Selain itu, peningkatan kualitas aset dan optimalisasi risk-adjusted return on capital (RAROC) akan tetap menjadi prioritas pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper