Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mengumumkan akan membayar bagi hasil kepada para pemegang sukuk Mudharabah berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019.
Berdasarkan keterbukan informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat (13/8/2021) CIMB Niaga memuhi kewajiban kepada para pemegang sukuk Mudharabah berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019. Yakni, pendapatan bagi hasil ke-8 untuk periode 21 Mei 2021 sampai dengan 21 Agustus 2021.
Untuk Seri B nilainya sebesar Rp18,486 miliar persentase pendapatan bagi hasil yang diterima sebesar equivalent rate 7,90 persen per tahun, sedangkan Seri C nilai sebesar Rp8,848 miliar persentase pendapatan bagi hasil yang diterima sebesar equivalent rate 8,25 persen per tahun.
Adapun nilai sukuk Mudharabah seri B senilai Rp 936 miliar dan seri C senilai Rp 429 miliar. Pembayaran pendapatan bagi hasil ke-8 tersebut akan dibagikan kepada masing-masing pemegang sukuk Mudharabah berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2019 melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 21 Agustus 2021.
Sebelumnya CIMB Niaga membukukan laba bersih sebesar Rp 2,1 triliun pada semester I/2021, tumbuh 22,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp1,74 triliun.
Pertumbuhan tersebut selaras dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih sebesar 5,41 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp6,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
