Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap, Bank BJB Akan Tebar Dividen Hingga 60% dari Laba 2019

Emiten berkode saham BJBR ini akan membagikan dividen senilai Rp925,04 miliar atau sebesar Rp94,02 per lembar saham dengan rasio 60 persen dari laba bersih yang 2019 senilai Rp1,56 triliun.
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi (ketiga kanan), Direktur Operasional Tedi Setiawan (kiri), Direktur Kepatuhan Agus Mulyana (kedua kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Nia Kania (ketiga kiri), Direktur Konsumer & Ritel Suartini (kedua kanan) dan Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier, berbincang usai Investor Gathering, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).ANTARA/FOTO/Audy Alwi
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi (ketiga kanan), Direktur Operasional Tedi Setiawan (kiri), Direktur Kepatuhan Agus Mulyana (kedua kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Nia Kania (ketiga kiri), Direktur Konsumer & Ritel Suartini (kedua kanan) dan Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier, berbincang usai Investor Gathering, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).ANTARA/FOTO/Audy Alwi

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menetapkan penggunaan laba bersih untuk pembagian dividen tahun buku 2019.

Emiten berkode saham BJBR ini akan membagikan dividen senilai Rp925,04 miliar atau sebesar Rp94,02 per lembar saham dengan rasio 60 persen dari laba bersih yang 2019 senilai Rp1,56 triliun.

RUPST juga menyepakati realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum nantinya, persetujuan atas pengkinian rencana aksi (recovery plan), persetujuan atas perubahan peraturan dana pensiun, penetapan remunerasi pengurus.

"Sedangkan untuk agenda perubahan pengurus perseroan, rapat sepakat menunda pengisian jabatan Direktur Komersial & UMKM," kata Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi dalam siaran pers Bank BJB, Kamis (16/4/2020).

Dia menyebutkan, sepanjang 2019 Bank BJB berhasil mempertahankan kinerja positif dengan raihan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun yang dibubuhkan perseroan. Pertumbuhan laba tersebut diikuti penambahan nilai aset yang juga terkatrol dengan total nilai aset yang dimiliki Bank BJB termasuk anak perusahaan tercatat sebesar Rp123,5 triliun atau tumbuh sebesar 2,8% (year-on-year/yoy).

Kredit menjadi ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan juga tumbuh 8,7 persen yoy menjadi Rp81,9 triliun. Pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,97 persen(per November 2019).

Jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan bertumbuh sebesar 2,7 persen (yoy) menjadi sebesar Rp89,3 triliun. Pertumbuhan DPK ini didorong bertambahnya porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) di level 49,6 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper