JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ kepada PT Bank Sumut dan emisi obligasi III/2011 senilai maksimal Rp600 miliar.

Analis Pefindo Danan Dito juga memberikan peringkat rencana penerbitan obligasi subordinasi I/2011 senilai maksimal Rp400 miliar pada level idA, satu level di bawah peringkat korporasi salah satu bank pembangunan daerah tersebut. Prospek kedua peringkat itu ditetapkan pada level stabil."Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti dari pemegang saham, posisi bisnis yang kuat pada niche market perusahaan, dan performa rentabilitas yang baik," ujar Danan Dito dalam keterngan resmi pagi ini. Namun, peringkat tersebut dibatasi permodalan dan likuiditas perusahaan yang berada di tingkat menengah.Peringkat tersebut berada di atas batas aman agar diminati investor institusi, khususnya dana pensiun yang memiliki kualifikasi peringkat pada level A.Bank pembangunan daerah Sumatra Utara itu memiliki fokus bisnis pada sektor konsumer dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Per akhir tahun lalu, saham perseroan yang dipimpin Gus Irawan Pasaribu itu dimiliki oleh Pemprov Sumut sebesar 56,59% dan pemerintah kabupaten serta kota di area Sumut sebesar 43,41%. Saat ini, perseroan diperkuat oleh 2.918 karyawan, 167 kantor cabang, serta 151 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik sendiri.Perseroan menggandeng PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan subordinasi. (spr)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru