Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai kredit korban Merapi Rp445 miliar

JAKARTA: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat nilai kredit korban yang terkena bencana akibat erupsi Gunung Merapi mencapai Rp445 miliar.

JAKARTA: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat nilai kredit korban yang terkena bencana akibat erupsi Gunung Merapi mencapai Rp445 miliar.

"DI Yogyakarta mencapai 8.387 debitur dengan total kredit mencapai Rp 230 miliar, sedangkan Jawa Tengah jumlah debiturnya mencapai 8.277 dengan total debet kredit mencapai Rp 215 miliar," ujar Sekretaris Kemenkop-UKM Guritno Kusumo dalam Rapat Dengar Pendapat (RPP) dengan Komisi VI DPR-RI. RDP yang digelar siang ini juga dihadiri direksi pada Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melaporkan jumlah kredit dan potensi kredit macet akibat dampak erupsi Merapi. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Zulkifli Zaini menyebutkan perseroan telah merestrukturisasi utang korban bencana sebesar Rp6,8 miliar. Dari total kredit yang terkena dampak bencana tersebut, dia menyebutkan untuk sektor mikro sebesar Rp2,5 miliar dengan jumlah debitur 370. "Sampai 21 Januari, tercatat 227 rekening [performing loan] dengan nilai utang keseluruhan yang telah direstrukturisasi Rp6,8 miliar," jelas Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini. Dia menyebutkan restukturisasi utang telah dilakukan di sejumlah wilayah, a.l. Bantul, Boyolali, dan Sleman. Dia mengatakan kolektibilitas debitur pada saat terjadi gempa adalah lancar dan menjadi bermasalah pascagempa sesuai dengan kriteria debitur pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/27/PBI/2009 tentang Perlakukan Khusus Terhadap Kredit Bank Pasca Bencana Alam. Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Felia Salim mengungkapkan total debitur yang menjadi korban letusan Gunung Merapi sebanyak 184 debitur dengan total kredit mencapai Rp78,29 miliar. Namun, dia mengaku jumlah tersebut masih bisa bertambah karena masih ada wilayah yang belum diverifikasi. Felia menjelaskan bidang usaha yang paling banyak terkena dampak erupsi Merapai adalah sektor perdagangan dengan nilai kredit mencapai Rp34,8 miliar dan kredit konsumer (individu dan rumah tangga untuk membeli barang dan jasa) sebesar Rp2,16 miliar. (esu)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper