Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Peluang Bisnis Jasa Travel Haji dan Umrah

Jasa travel haji dan umrah bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di Indonesia
Umat Islam dari berbagai penjuru dunia kembali bisa melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah seiring diolonggarkannya protokol Covid-19 oleh Kerajaan Arab Saudi/Instagram @haramain_info
Umat Islam dari berbagai penjuru dunia kembali bisa melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah seiring diolonggarkannya protokol Covid-19 oleh Kerajaan Arab Saudi/Instagram @haramain_info

Bisnis.com, JAKARTA - Beribadah di Tanah Suci merupakan impian semua kalangan dari muda hingga tua.

Karena itu setiap tahunnya tanah suci Mekah selalu dipenuhi dengan peziarah yang ingin beribadah baik umrah atau haji.

Menurut studi yang dilakukan oleh Development of Economics and Finance (INDEF), tercatat adanya peningkatan dan permintaan di kalangan masyarakat untuk bisa melaksanakan ibadah umrah sejak tahun 2015 silam.

Waktu tunggu umrah yang lebih cepat dibandingkan dengan haji menjadi salah satu faktor yang membuat aktivitas umrah terjadi.

Jasa travel umrah dan haji juga merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan di tanah air. Mengingat setiap tahunnya, kuota jemaah haji Indonesia merupakan terbanyak di dunia.

Kuota haji Indonesia tahun 2023 sebesar 221.000 jemaah. Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota.

Bila dilihat dari pertumbuhan pelaku usaha umrah, maka jumlah PPIU dan PIHK meningkat tajam dalam satu tahun terakhir.

Jumlah jemaah umrah tahun 2023 juga meningkat pesat hingga mencapai 1,2 juta orang (data Siskopatuh Kemenag).

Karena itulah bisnis ini cukup menjanjikan bagi Anda yang berminat untuk menggelutinya.

Hanania Group, salah satu perusahaan jasa travel umrah di Indonesia, membuka peluang bagi jemaah umrah yang ingin juga belajar mengenai bisnis jasa travel haji dan umrah.

Perusahaan yang beroperasi sejak tahun 2018 itu membuka program Umrah entrepreneur Journey dimana para jamaah umrah untuk bisa beribadah sambil belajar secara langsung mengenai cara pengembangan bisnis yang baik.

Program ini, diharapkan dapat menunjukkan calon pebisnis jasa travel haji dan umrah secara langsung proses menangani jemaah dari awal pendaftaran, menjalankan ibadah, dan hingga pulang ke rumah.

pun menyadari hal tersebut dan senantiasa memberikan inovasi untuk pengalaman baru bagi para jamaan umrah, terutama kalangan Milenial dan Gen Z. Hanania Group telah memberikan sejumlah layanan seperti, ketersediaan fotografer profesional, tour guide, dan tour leader bagi jamaah umrah.

“Kami ingin memberikan inovasi dan pengalaman yang belum pernah dirasakan oleh jamaah umrah saat beribadah di Mekkah. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang baru dari aktivitas umrah bagi setiap jamaah,” Direktur Hanania Group, Ahmad Syah Farhan Rachman.

Umrah entrepreneur journey pertama yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2023, yang juga diikuti oleh istri dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nur Asia Uno beserta dengan keluarga.

Juga diikuti oleh beberapa pengusaha hingga artis.

Program ini juga diharapkan dapat juga menjaring lebih banyak jemaah karena memiliki nilai bisnis yang lain bagi jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper