Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peran Mendiang Charlie Munger, Tangan Kanan Warren Buffett di Berkshire Hathaway

Tangan kanan Warren Buffet Charlie Munger meninggal dunia, ini profilnya
Charlie Munger/reuters
Charlie Munger/reuters

Bisnis.om, BANDUNG – Miliarder Charlie Munger, mantan wakil ketua di Berkshire Hathaway Inc. meninggal dunia pada 28 November 2023, di usia 99 tahun.

Sebagai mitra bisnis terdekat dan "tangan kanan" Warren Buffett selama lebih dari empat dekade, Munger berperan penting dalam pertumbuhan Berkshire Hathaway hingga menjadi perusahaan induk raksasa yang terdiversifikasi dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$780 miliar (per November 2023).

Selain menjabat sebagai direktur independen Costco Wholesale Corporation, Munger juga menjabat sebagai ketua dewan direksi Daily Journal Corporation, penerbit hukum yang berbasis di Los Angeles dengan bisnis perangkat lunak di pasar pelaporan pengadilan otomatis.

Dari tahun 1984 hingga 2011, dia menjabat sebagai ketua dan CEO Wesco Financial Corporation, anak perusahaan Berkshire Hathaway.

Pendidikan dan Kawal Karier

Lahir di Omaha pada tahun 1924, Munger mengawali kariernya saat remaja dengan bekerja di Buffett & Son, sebuah toko kelontong yang dimiliki oleh kakek Warren Buffett.

Selama Perang Dunia II, dia menempuh pendidikan di University of Michigan untuk belajar matematika. Namun, beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-19 pada tahun 1943, dia memutuskan untuk mengabdi di Korps Udara Angkatan Darat AS. Di sana, dia dilatih sebagai ahli meteorologi dengan pangkat letnan dua.

Dia kemudian melanjutkan studinya pada bidang meteorologi di Caltech di Pasadena, California, kota yang menjadi rumah seumur hidupnya.

Kemudian dia melanjutkan studinya di Harvard Law School, dan pada tahun 1948 lulus dengan predikat magna cum laude. Dari situlah dia mendapatkan gelar J.D.

Sebagai pengacara real estate pada tahun-tahun awal, dia mendirikan Munger, Tolles & Olson, sebuah firma hukum terkenal di California.

Transisi dari Hukum ke Keuangan

Setelah bertemu dalam sebuah acara makan malam di Omaha pada tahun 1959, Munger dan Buffet tetap berhubungan selama bertahun-tahun ketika Buffett terus membangun perusahaan investasinya dan Munger terus bekerja sebagai pengacara real estate.

Atas saran Buffett, Munger berhenti menjalankan praktik hukum pada tahun 1960-an untuk berkonsentrasi mengelola investasi, termasuk kemitraan dengan eksekutif surat kabar miliarder, Franklin Otis Booth, dalam pengembangan real estat.

Sebelum bergabung dengan Berkshire, Munger sempat mengelola perusahaan investasinya sendiri dan berhasil mendapatkan imbal hasil gabungan tahunan sebesar 19,8% antara tahun 1962 dan 1975. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tingkat kenaikan tahunan sebesar 5% untuk Dow dalam kurun waktu tersebut.

Pada tahun 1962, Buffet mulai membeli saham Berkshire Hathaway. Kemudian pada tahun 1965, dia mengambil alih kendali perusahaan sebagai chairman sekaligus CEO. Hingga pada tahun 1978, Munger diangkat menjadi wakil chairman Berkshire Hathaway.

Sebagai wakil ketua, Munger juga merupakan orang kedua yang bertanggung jawab atau semua aset, termasuk yang disebut Buffett sebagai “empat raksasa”Berkshire, yaitu “insurance float” dari perusahaan asuransi anak perusahaan, Apple. Inc, BNSF (Burlington Northern Santa Fe Corporation), dan BHE (Berkshire Hathaway Energy).

Meninggal Dunia

Menurut siaran pers Berkshire Hathaway, Charlie Munger meninggal dunia pada pagi hari tanggal 28 November 2023, waktu setempat. Dia dikatakan meninggal dengan "damai" di sebuah rumah sakit di California.

"Berkshire Hathaway tidak mungkin dibangun hingga mencapai statusnya saat ini tanpa inspirasi, kebijaksanaan, dan partisipasi Charlie,” ucap Warren Buffett. (Kresensia Kinanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper