Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiprah Bisnis Otto Toto Sugiri, Orang Terkaya Ke-23 RI, Bill Gates-nya Indonesia

Otto Toto Sugiri menduduki peringkat ke-23 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan urutan 1.516 di dunia.
Otto Toto Sugiri, mendulang kekayaan berkat saham data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII).
Otto Toto Sugiri, mendulang kekayaan berkat saham data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII).

Bisnis.com, JAKARTA - Otto Toto Sugiri mendapat julukan sebagai Bill Gates-nya Indonesia usai masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Saat ini, dia menduduki posisi ke-23 di Indonesia dan 1.516 di dunia. 

Otto Toto Sugiri menjadi orang terkaya ke-23 di Indonesia dengan total kekayaan US$1,9 miliar, atau sekitar Rp28,50 triliun (estimasi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Lantas, siapa orang yang dijuluki Bill Gates-nya Indonesia ini? 

Toto adalah lulusan program master Computer Engineering dari RWTH Aachen German University, Jerman pada 1980. Toto mengawali karirnya sebagai IT General Manager di Bank Bali pada 1983.  

Dilansir dari Tech In Asia, Toto mengungkapkan dia dan timnya membangun software buatan sendiri untuk membantu proses komputerisasi bank tersebut.

Langkah tersebut menjadikan bank tempatnya bekerja sebagai salah satu dari sedikit bank yang sudah menjalankan transaksi terkomputerisasi pada saat itu. 

Saat ini, pria berusia 69 tahun tersebut masih menjabat sebagai CEO sekaligus Founder PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dan memiliki 29,9 persen saham DCII. 

DCI merupakan perusahaan penyedia data center ternama di Indonesia yang didirikan Toto pada tahun 2011 yang menyediakan layanan infrastruktur Cloud and Carrier-Neutral Data Center dan menjadi salah satu operator data center terbesar di Indonesia. 

DCI Indonesia juga kemudian masuk dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal 2021. Usai melantai di bursa, emiten dengan kode saham DCII ini sempat melesat 13.947 persen ke level tertingginya sebesar Rp59.000. 

Saat ini, saham DCII sendiri bernilai tinggi, berada di harga Rp35.200 per lembar. Namun, sepanjnag tahn ini mengalami penurunan harga 4,41 persen. 

Perusahaan IT yang dibangunnya 

Berkiprah luas di dunia jaringan internet Otto Toto Sugiri sebelumnya sudah mendirikan sejumlah perusahaan terkait dengan bidang IT dengan mendirikan PT Sigma Cipta Caraka pada 1989 dan menjabat sebagai direkturnya sampai dengan 2010. 

Sigma Cipta Caraka menjadi awal berdirinya Sigma Group, perusahaan penyedia solusi perbankan yang mengembangkan perangkat lunak bagi bank-bank di Indonesia. 

Selanjutnya, melalui prospek bisnis Sigma yang cerah, membuat perusahaan telekomunikasi pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tertarik melakukan akuisisi pada 2010. Akuisisi dilakukan TLKM melalui TelkomMetra dan sekarang, namanya dikenal sebagai Telkomsigma.  

Tak puas dengan satu perusahaan, Toto kemudian mendirikan PT Indointernet Tbk. (EDGE), sebagai perusahaan penyedia layanan akses internet pertama di Indonesia pada 1994. 

Tak ketinggalan dengan DCII, Indointernet juga turut melantai di bursa setelah 27 tahun berdiri, tepatnya pada Februari 2021 dengan menawarkan 80,81 juta saham dengan memasang harga Rp7.375. 

Selama dua tahun melantai di bursa saham EDGE berhasil melesat hingga menyentuh harga Rp19.000 hari ini, Senin (10/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper