Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Bill Gates hingga Elon Musk, Begini Kebiasaan Kerja Miliarder Dunia

Sejumlah pihak membocorkan bagaimana kebiasaan kerja para miliarder dunia dalam memimpin perusahaan.
Bill Gates/Istimewa
Bill Gates/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder dunia seperti Bill Gates, Jeff Besos hingga Elon Musk seringkali memiliki standar kerja yang tinggi. 

Hal tersebut, lantaran, mereka cenderung memiliki ambisi besar dan keinginan untuk untuk melampaui batas-batas yang ada demi pencapaian yang luar biasa. 

Standar kerja yang tinggi dari miliarder ini kerap mempengaruhi budaya kerja di perusahaan yang mereka pimpin. 

Berikut kisah dari sejumlah orang yang menggambarkan pengalaman mereka kala bekerja bersama miliarder dunia. Simak ulasannya 

Kebiasaan kerja para miliarder dunia:

1. Bill Gates, Mampu Mendeteksi Kebohongan

Bill Gates memiliki kemampuan untuk mendeteksi ketika seseorang berbicara secara tidak jujur atau mencoba mengelabui. 

Chris Williams mengungkapkan ketika pertama kali bertemu dengan Gates pada 1992 setelah Microsoft membeli perusahaan mereka, Gates menginterogasi Williams dan rekan-rekannya tentang mengapa produk mereka lebih baik daripada produk pesaing Microsoft. 

Selama delapan tahun pertemuan secara teratur satu lawan satu dengan Gates sebagai eksekutif Microsoft, Williams belajar bagaimana pertanyaan Gates merupakan cara untuk mengungkap siapa yang "bercakap bohong". 

Gates akan terus menerus mengajukan pertanyaan hingga orang yang diperiksa akhirnya mengakui bahwa mereka tidak tahu atau mulai menciptakan hal-hal yang tidak ada.

Sosok miliarder itu juga memiliki kemampuan untuk dengan cepat menyerap banyak data dan berbagai pendapat yang diberikan dalam sebuah pertemuan. 

Meskipun terdapat banyak informasi dan sudut pandang yang berbeda, Gates mampu secara efisien menganalisis dan mengidentifikasi apa yang benar-benar penting dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pemahaman tersebut. 

Kemampuan ini memungkinkan Gates untuk mengambil langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam menghadapi masalah dan tantangan yang dihadapinya.

Bahkan, salah seorang mantan karyawannya menyebutkan dia sendiri akhirnya dapat mengenali ekspresi wajah seseorang yang lebih memilih untuk tidak mengakui ketidaktahuannya dan menggantinya dengan menyampaikan informasi palsu atau mencoba mengelabui. 

"Pada waktunya saya bisa mengenali wajah seseorang yang memilih berbohong dibanding harus mengakui ketidaktahuannya,” kata informan yang tidak mau disebutkan namanya tersebut. 

2. Jeff Bezos, Kerap Mengadakan Rapat yang Tidak Efisien

Jeff Bezos, pendiri Amazon, memiliki pendekatan unik dalam mengadakan pertemuan dengan tim eksekutifnya. 

Sorang mantan wakil presiden Amazon dan kepala staf Bezos Colin Bryar menjelaskan biasanya Bezos mengadakan pertemuan mingguan selama empat jam dengan para bawahan langsungnya daripada melakukan pertemuan satu lawan satu dengan masing-masing dari mereka. 

Semua anggota tim akan hadir di pertemuan tersebut, tanpa memperhatikan apakah agenda pertemuan tersebut berhubungan langsung dengan tanggung jawab mereka masing-masing. 

Bezos ingin mereka saling memahami tanggung jawab satu sama lain untuk membantu mereka bekerja bersama sebagai tim ketika terjadi krisis yang tak terhindarkan.

Dengan melakukan pertemuan ini, Bezos sengaja menciptakan ketidakefisienan dalam hal penggunaan waktu, namun tujuannya adalah untuk membangun kebersamaan dan pemahaman antara anggota tim eksekutif. 

Bryar menyatakan dia telah melihat banyak tim eksekutif yang tidak efektif karena mereka tidak terbiasa bekerja bersama, dan melalui pertemuan mingguan yang sengaja dijadikan tidak efisien ini, Bezos berharap dapat membantu mereka untuk bekerja lebih baik bersama saat menghadapi situasi krisis.

"Saya telah melihat banyak tim eksekutif disfungsional yang tidak terbiasa bekerja bersama dan sesuatu seperti rapat mingguan yang sengaja tidak efisien untuk menyatukan mereka akan membantu," ungkapnya.

Kebiasaan Elon Musk suka memecat orang...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper