Bisnis.com, JAKARTA - Berawal dari kondisi pandemi Covid-19 yang merambah Indonesia membuat permintaan Disinfectant Spray lokal buatan Richie Rich Care kebanjiran orderan.
Rishi Wahab pemilik Richie Disinfectant Spray mengatakan permintaan di masa pandemi sangat tinggi, pernah dalam satu hari mencapai 1.000 botol.
Berdiri sejak Maret 2020, Rishi mengungkapkan kapasitas produksi produk mencapai 2.000 pcs per hari. Untuk segmen pihaknya menyasar semua kalangan dari mulai dewasa hingga orang tua.
Kebanyakan yang beli ibu ibu rumah tangga yang sangat concern dengan spray anti bacterial dan virus. Tapi juga banyak juga perkantoran, resto, toko sampe hotel yang mengunakan produk kita.
Selain itu, sambung Rishi kini perusahaannya juga melakukan pengembangan dengan membuat produk sejenis lainnya yaitu Richie Minyak Telon Plus Lavender dan Zaitun, Richie Minyak Kayu Putih Murni, dan Richie Minyak Eucalyptus Murni.
Untuk pola pemasaran saat ini produknya dijual secara online di tokopedia & Shopee. Selain itu juga ada beberapa reseller di luar jakarta seperti surabaya, medan, dan Jogja.
Baca Juga
“Dalam waktu dekat akan masuk ke supermarket dan juga ekspor,” ungkapnya..
Dia menjelaskan, salah satu produk unggulannya yaitu Disinfectant Spray dengan tiga varian yag di produksi dengan standar mutu ekspor serta telah melewati uji coba laboratorium mikroba dan koefisien fenol.
“Produk kami mengandung Anti bacterial dan Anti virus, memiliki 3 varian aroma yaitu lavender, lemon dan eucalyptus. Kami juga sudah mengantongi ijin edar Kemenkes,” terang Rishi Wahab dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, produk nya ini selain untuk di semprot di ruangan bisa juga ke furniture, baju, sepatu, paket dan lain-lain. Untuk harga sangat terjangkau yaitu Rp35.000.
“Memang kami buat ini produk aman untuk keluarga. Awal nya kita hanya set up produksi dengan motivasi untuk menghadirkan produk disinfectant yang aman untuk keluarga dengan harga terjangkau,”tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
