Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MRT Cikarang-Balaraja Dapat Kepastian Utang dari Jepang, Dirut Ungkap Target Operasi

MRT Jakarta mendetailkan timeline pengerjaan jalur East-West Cikarang-Balaraja yang dimulai dari Tomang-Medan Satria.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan timeline pengerjaan jalur East-West yang menghubungkan Cikarang-Balaraja setelah mendapatkan persetujuan utang dari pemerintah Jepang. Proyek angkutan massal berbasis rel ini pada tahap awal akan dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk Line fase I tahap I yang mencakup rute Tomang-Medan Satria.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan fase I tahap I MRT East-West Line akan memiliki total panjang lintasan 24,5 km dan lintasan depo ke arah Rorotan sepanjang 5,9 km. Sehingga, total panjang lintasan fase I tahap I ini adalah sekitar 30,4 km. Peletakan batu pertama perluasan jalur MRT ini akan dilakukan pada Agustus 2024 mendatang.

Tuhiyat memperinci, tahap pembangunan ini akan memiliki 21 stasiun yang terdiri atas 13 stasiun elevated dan 8 stasiun bawah tanah (underground). Adapun, lokasi groundbreaking rencananya akan dilakukan di sekitar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

"Kalau tidak berubah sesuai jadwal groundbreaking akan dilakukan Agustus 2024 dengan target operasi pada 2031," kata Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta pada Kamis (16/5/2024) di Jakarta.

Tuhiyat menambahkan, pembangunan fase ini juga telah mendapatkan utang dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar ¥140,69 miliar atau Rp14,51 triliun (kurs ¥1=Rp103,29).

Pinjaman tersebut diberikan dengan suku bunga fixed 0,3% per tahunnya, yang sudah termasuk 0,2% per tahun untuk konsultan. Sementara itu, masa pengembalian pinjaman adalah selama 40 tahun termasuk masa tenggang atau grace period selama 10 tahun.

Sebagai informasi, proyek MRT East – West Line akan terbagi menjadi dua fase. Fase 1, mencakup area DKI Jakarta dengan target konstruksi paling lambat pada 2024. Fase 2, meliputi Banten dan Jawa Barat dengan target mulai operasi pada 2033.

Fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,5 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,2 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan. 

Sementara itu, MRT East-West fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,9 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta East-West West Java sepanjang 20,4 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper