Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I/2024 Lampaui Malaysia hingga AS

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2024 sebesar 5,11% YoY, lebih tinggi dibandingkan dengan sejumlah negara, seperti Malaysia dan Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2024. Gedung-gedung bertingkat di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. JIBI/Feni Freycinetia
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2024. Gedung-gedung bertingkat di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. JIBI/Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11% secara tahunan (year-year/yoy) pada kuartal I/2024, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 5,04% yoy.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 dibandingkan kuartal I/2023 atau secara tahunan tumbuh 5,11%,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (1/5/2024).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat lebih tinggi dibandingkan beberapa negara mitra dagang lainnya, misalnya Malaysia yang tumbuh 3,9% yoy dan Singapura tumbuh sebesar 2,7% yoy.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2024 juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Jepang, yang masing-masingnya tumbuh 3,0% yoy dan 1,2% yoy.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi India dan China tercatat lebih tinggi, yaitu mencapai 7,3% dan 5,3% yoy pada kuartal pertama 2024. 

Amalia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik di tengah kondisi ketidakpastian global yang tinggi saat ini.

“Indonesia bisa tumbuh 5,11% itu cukup baik di tengah ketidakpastian global, artinya ekonomi domestik kita relatif solid,” jelasnya.

Adapun, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,2% pada tahun ini, di mana ekonomi negara berkembang diperkirakan tumbuh lebih tinggi sebesar 4,2% dibandingkan ekonomi negara maju, yang diprediksi sebesar 1,7%.

Selanjutnya, terkait kinerja perdagangan global, Amalia mengatakan bahwa Indonesia pada kuartal I/2024 masih mampu menjaga surplus neraca perdagangan, sehingga memperpanjang periode surplus selama 47 bulan beruntun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper