Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Garap MRT Bundaran HI-Kota, Nilai Kontrak Rp4,7 Triliun!

Sojitz Corporation, perusahaan Jepang akan garap proyek MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota dengan nilai kontrak mencapai Rp4,7 triliun.
Penandatanganan kontrak dengan nilai Rp5 triliun antara MRT Jakarta dan Sojitz Corporation di Jakarta, Rabu (17/4/2024)./ BISNIS - Lorenzo A. Mahardhika
Penandatanganan kontrak dengan nilai Rp5 triliun antara MRT Jakarta dan Sojitz Corporation di Jakarta, Rabu (17/4/2024)./ BISNIS - Lorenzo A. Mahardhika

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan Jepang, Sojitz Corporation, untuk pengerjaan sistem perkeretaapian dan pembangunan jalur untuk proyek MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, paket kontrak yang disepakati adalah contract package CP 205 untuk sistem perkeretapian dan rel dari Bundaran HI hingga Kota. Nilai paket kontrak yang disepakati dengan Sojitz adalah sekitar Rp4,7 triliun.

Tuhiyat menuturkan, kesepakatan ini merupakan akhir dari penantian panjang perusahaan dalam menentukan kontraktor. Dia mengatakan, proses tender sudah gagal tiga kali sebelum Sojitz mendapatkan kontrak tersebut.

Salah satu faktor penyebab kegagalan tender adalah pandemi Covid-19. Selain itu, proses tender juga terkendala oleh faktor eksternal lain perang di berbagai wilayah, dan tensi geopolitik. 

"Selain itu, ada juga kelangkaan semikonduktor yang menyebabkan terganggu supply chain pada saat itu," jelas Tuhiyat dalam acara Penandatanganan Kontrak antara MRT Jakarta dan Sojitz Corporation di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Proses tender pun kembali digulirkan pada 2023 dengan sistem International Competitive Bidding (ICB) untuk mencari kontraktor baru.

Hasilnya, pada 20 Februari 2024, Sojitz Corporation terpilih sebagai pemenang tender yang dimaktubkan dengan letter of acceptance. Adapun, pengerjaan paket kontrak ini diproyeksikan berlangsung selama 75 bulan hingga akhir 2029 atau lima tahun mendatang. 

Seiring dengan hal tersebut, pihaknya menargetkan MRT Jakarta fase 2A rute Bundaran HI-Monas akan beroperasi pada 2027.

"Kemudian, untuk fase 2B Harmoni-Kota Kami targetkan beroperasi akhir 2029 mendatang," kata Tuhiyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper