Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah perjalanan kereta api (KA) tambahan relasi Yogyakarta-Gambir (pp) untuk mengakomodir Arus Balik Lebaran 2024.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan jadwal kereta api tambahan relasi Yogyakarta-Gambir itu ditetapkan selama 16 - 18 April 2024 dan relasi Gambir - Yogyakarta pada 17-19 April 2024.
Adapun, tiket kereta api tambahan tersebut, sudah dapat dibeli mulai hari ini, Minggu 14 April 2024 melalui seluruh channel penjualan tiket KA tersedia. Sementara di loket stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
"Penambahan perjalanan kereta api ini guna mengakomodasi masyarakat yang belum mendapatkan tiket kereta api untuk arus balik Lebaran 2024 pada relasi favorit Yogyakarta - Jakarta dan sebaliknya," ujar Joni dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
Dia merinci, untuk KA (KP 10555) Tambahan relasi Yogyakarta - Gambir jadwal keberangkatannya dari Stasiun Yogyakarta mulai pukul 23.40 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 07.10 WIB. Sementara KA (KP 10574) Tambahan relasi Gambir - Yogyakarta jadwal keberangkatannya dari Stasiun Gambir pukul 12.45 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 20.25 WIB.
Selain itu, lanjut Joni, terdapat dua kelas layanan pada KA Tambahan Yogyakarta – Gambir pp tersebut yaitu kelas eksekutif dan ekonomi. Stamformasi 1 rangkaiannya terdiri dari 5 kereta eksekutif stainless steel new generation dan 5 kereta ekonomi stainless steel new generation.
Baca Juga
“Penambahan perjalanan kereta api ini merupakan bagian dari komitmen KAI guna mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna pada masa angkutan Lebaran 2024," imbuh Joni.
Data KAI mencatat tiket terjual untuk penumpang naik dari Stasiun Gambir per 14 April 2024 mencapai 12.780 kursi dari total ketersediaan 19.065 kursi.
Adapun jumlah kereta jarak jauh yang beroperasi sebanyak 41 unit dan okupansi sebesar 63%. Sementara untuk angka kedatangan penumpang ke stasiun kereta api Daop 1 Jakarta pada hari ini diperkirakan sebanyak 47.317 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
