Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH LEBARAN 2024: Kepadatan Terjadi di Rest Area KM 726B Tol Surabaya-Mojokerto

Ratusan mobil memadati Rest Area 726B Tol Surabaya - Mojokerto, Gresik pada Kamis (11/4/2024) siang atau hari kedua Lebaran 2024.
Situasi di Exit Tol Ngawen, Klaten pada Selasa (9/4/2024) sore atau H-1 Lebaran. Terpantau arus lalu lintas di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta ramai lancar. JIBI-Binsis/Surya Dua Artha Simanjuntak.
Situasi di Exit Tol Ngawen, Klaten pada Selasa (9/4/2024) sore atau H-1 Lebaran. Terpantau arus lalu lintas di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta ramai lancar. JIBI-Binsis/Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, GRESIK - Ratusan mobil memadati Rest Area 726B Tol Surabaya-Mojokerto, Gresik pada Kamis (11/4/2024) siang atau hari kedua Lebaran 2024.

Pantauan Bisnis di lokasi pada pukul 14.00 WIB, hampir di setiap sudut Rest Area terparkir mobil para pengguna Tol Surabaya - Mojokerto. Ada yang mengambil waktu untuk makan siang, salat di Masjid, buang air, mengisi bensin, atau sekadar duduk di bawah pohon.

Sementara itu, volume kendaraan ke arah Jakarta juga terpantau cukup ramai. Kendaraan masih didominasi oleh mobil pribadi.

Meski ramai, laju kendaraan tetap lancar tanpa hambatan pada hari kedua Lebaran ini. Hal serupa juga tampak di ruas tol arah Surabaya: volume kendaraan ramai lancar.

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus balik baru terjadi pada Minggu (14/4/2024) atau H+3 Lebaran. Bahkan, diprediksi terjadi 42 juta pergerakan orang pada arus balik Lebaran 2024.

Daerah asal perjalanan terbanyak pada mudik Lebaran kali ini adalah Jawa Timur sebesar 31,3 juta orang atau 16,2% dari total pergerakan masyarakat. Menyusul di belakangnya adalah Jabodetabek sebesar 28,43 juta orang (14,7%), dan Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang (13,5%). 

Budi Karya menuturkan, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (12/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper