Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperkirakan sebanyak 26.663 penumpang akan berangkat mudik dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada H-3 Hari Raya Idulfitri atau Minggu (7/4/2024).
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa jumlah penumpang pada keberangkatan hari ini sedikit menurun dibandingkan Sabtu (6/4/2024) yang mencapai 27.191 penumpang.
"Jumlah penumpang keberangkatan kereta api dari Stasiun Pasar Senen diperkirakan mencapai 26.663 penumpang atau 103% dari tingkat okupansi. Namun, ini masih dapat berubah," ujarnya kepada Bisnis.
Ixfan sebelumnya menyampaikan puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran 2024. Tercatat, KAI akan memberangkatkan 47.000 penumpang dari Daop I Jakarta ke Daop tujuan berikutnya.
Sementara itu, untuk hari ini, dia menyebutkan bahwa diperkirakan sebanyak 45.000 penumpang akan berangkat mudik dari Daop 1 Jakarta.
Adapun alokasi awal kereta reguler oleh KAI mencapai 54 kereta. Ixfan menyatakan KAI menambah jumlah kereta reguler menjadi 78 atau sebanyak 986.000 tempat duduk. Hal ini lantaran tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan transportasi kereta.
Baca Juga
Bahkan 1 KA reguler ditambahkan lagi yaitu KA KLB Yogyakarta yang akan melayani dari 6 April hingga 15 April 2024. Tiket kereta tambahan tersebut juga terjual sebanyak 80% dari seluruh tiket yang disediakan.
Dari sisi keamanan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menuturkan belum terdapat laporan terkait kasus kerawanan kejahatan di Stasiun Pasar Senen.
Menurutnya, sebagai salah satu stasiun favorit para pemudik, KAI diharapkan mampu meningkatkan pelayanan di Stasiun Pasar Senen. Pada saat bersamaan, Polri juga menyiapkan personel keamanan di sekitar lokasi stasiun guna mencegah kerawanan kejahatan.
"Mudah-mudahan dengan kesiapan personel keamanan dan persiapan pelayanan dari kereta api, semua pemudik yang memanfaatkan pilihannya dengan kereta api dapat terlayani dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
