Bisnis.com, BANTEN - Sebanyak ratusan ribu pemudik tercatat telah melakukan penyeberangan kapal via Pelabuhan Merak ke Bakauheni sejak 3 April 2024 atau H-7 Lebaran hingga 5 April 2024 atau H-5 Lebaran. PT ASDP Indonesia Ferry sebagai BUMN pengelola penyeberangan Pelabuhan Merak pun telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi.
Mengacu data Posko Merak selama 24 jam, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra mulai dari H-7 hingga H-5 Lebaran tercatat sebanyak 212.589 orang atau turun 5% dibandingkan realisasi periode sama tahun 2023 sebanyak 222.624 orang.
Sementara itu, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 46.250 unit atau turun 0,2% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 46.349 unit, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan Bisnis di lokasi, pada Sabtu (6/4/2024) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari, antrean kendaraan pemudik sudah mulai mengular setidaknya sepanjang 4 kilometer sebelum pintu masuk Pelabuhan Merak. Namun, antrean tersebut masih terbilang cukup kondusif.
Adapun, para penumpang kapal reguler juga terpantau memadati loket antrean untuk menaiki kapal. Mereka ingin menyeberangi Selat Sunda menuju Provinsi Lampung.
Sejumlah kapal feri pun tiba silih berganti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang maupun berbagai kendaraan seperti mobil pemudik hingga bus berkapasitas besar.
Baca Juga
Sementara itu, pada pukul 07.30 WIB, telah terjadi penumpukan kendaraan dari arah Tangerang setidaknya sepanjang sekitar 10 kilometer. sebelum Pintu Tol Merak, kendaraan sudah sulit melaju.
PT ASDP Indonesia Ferry selaku stakeholder penyeberangan mengatakan telah melakukan mitigasi dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024 dengan meningkatkan kapasitas penampungan. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak pun diprediksi berlangsung pada hari ini hingga besok, Minggu (7/4/2024) atau H-3 Lebaran.
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi mengatakan Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil, atau meningkat 500 unit kendaraan dari jumlah sebelumnya sebesar 5.526 unit kendaraan kecil pada angkutan Lebaran 2023.
Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga telah selesai ditingkatkan kapasitasnya dari 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT sehingga memungkinkan untuk kapal besar bersandar. Efeknya, kapasitas angkut kapal pun juga naik menjadi 31.299 kendaraan kecil dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 30.463 unit kendaraan kecil.
Yusuf mengatakan, tahun ini ASDP dapat memanfaatkan lahan pelabuhan Indah Kiat yang bersebelahan persis dengan dermaga 7 pelabuhan Merak untuk menjadi kantong parkir, atas izin dari Pelindo.
"Jadi, ketika Merak terpantau padat, bisa dialirkan menuju kantong parkir Indah Kiat dengan daya tampung mencapai 300 unit kendaraan," ujar Yusuf dalam keterangan yang diterima Bisnis.
Pada angkutan Lebaran 2024, kapasitas pelabuhan naik 5% dari total 10.688 kendaraan kecil tahun lalu menjadi 11.188 kendaraan kecil pada 2024. Sementara itu, kapasitas kapal meningkat 2% dari sebelumnya dapat memuat 36.323 kendaraan, kini menjadi 37.159 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
