Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga Prediksi 1,86 Juta Pemudik Lewat Tol Tinggalkan Jabodetabek

PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) memprediksi pada arus mudik sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) memprediksi sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 hingga H-2 Idulfitri 1445H/2024 yang (3 April - 11 April 2024).

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti telah mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.

Untuk mengantisipasi lalu lintas di atas normal tersebut, lanjutnya, perseroan secara berkala terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi yang berkelanjutan untuk mendukung proses bisnis perseroan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan dan juga pemangku kepentingan.

Fitri menjelaskan, Jasa Marga memprediksi pada arus mudik sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada 3 April - 11 April 2024.

“Sedangkan untuk prediksi arus balik, jumlah kendaraan masuk wilayah Jabodetabek pada H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada periode 10 April - 18 April 2024 adalah sebanyak 1,92 juta kendaraan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (4/4/2024).

Lebih lanjut, Fitri memaparkan Jasa Marga telah menyiapkan Tollroad Command Center (JMTC) yang merupakan pusat pengelolaan data dan pendistribusian informasi terkini lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group kepada pengguna jalan tol dan stakeholder terkait. Selain itu, perseroan juga mengimplementasikan Intelligent Transportation System (ITS).

Teknologi ini terus dikembangkan oleh Jasa Marga melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan oleh petugas JMTC untuk menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas.

Tidak hanya digunakan oleh petugas Jasa Marga, informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi lalu lintas terkini di Jalan Tol Jasa Marga Group tersebut juga dapat diakseslangsung oleh pengguna jalan yang membantu mereka dalam merencanakan perjalanan.

Pengguna jalan dapat mengakses informasi tersebut melalui aplikasi Travoy yang memiliki fitur CCTV Real Time, Tarif Tol, Cetak Struk Digital, Travoy Journey hingga event lalu lintas yang dilengkapi dengan push notification.

Peningkatan layanan teknologi yang digunakan dapat menghasilkan data dan informasi yang kemudian dianalisa oleh sejumlah Expert Talent di Jasa Marga. Data ini dimanfaatkan secara optimal oleh para Pemangku Kepentingan selaku pengambil keputusan terutama dalam melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol yang digunakan untuk pengambilan keputusan pelaksanaan rekayasa lalu lintas, Jasa Marga menggunakan teknologi traffic counting berbasis Microwave dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI).

Jasa Marga juga memasang traffic counting sejumlah 159 unit di Jabodetabek, Transjawa serta rest area untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas.

Selain itu, Jasa Marga juga telah menambah titik pemantauan kecepatan berbasis satelit pada jalur arteri Jakarta-Malang dan Bali sejumlah 195 titik sebagai pertimbangan kebijakan rekayasa lalu lintas. Sedangkan di Jalan Tol Jakarta- Cikampek Jasa Marga juga telah mengoperasikan Lane Control Signal (LCS) sebanyak

5 titik untuk pengaturan lajur Contraflow dalam mengoptimalkan okupansi lajur Contraflow.

“Kami juga telah melakukan koordinasi sehingga selama periode pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024 ini, layanan One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 dapat digunakan untuk melayani seluruh ruas jalan tol di Indonesia khususnya dalam penanganan keluhan maupun kondisi darurat di jalan tol,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper