Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyayangkan masih banyaknya praktik calo tiket mudik gratis Lebaran 2024 yang merugikan masyarakat. Calo tersebut menjual tiket atau kuota mudik Lebaran yang seharusnya tidak dipungut biaya alias gratis.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, program mudik gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan masyarakat melakukan perjalanan yang lebih aman. Mudik gratis juga diselenggarakan agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang lebih sehingga lebih terjangkau.
“Kami sangat menyayangkan masih adanya percaloan ini. Jika ada pembelian untuk dijual kembali, berarti mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan,” kata Adita saat dihubungi, Senin (1/4/2024).
Dia melanjutkan, Kemenhub akan menindak oknum penjual kuota mudik gratis jika terbukti dilakukan oleh pegawai di lingkungan kementerian. Sementara itu, penindakan untuk oknum dari kalangan masyarakat akan diserahkan kepada kepolisian.
Kemenhub pun meminta masyarakat untuk tidak melakukan praktik penjualan tersebut. Selain itu, Adita juga meminta masyarakat untuk tidak membeli tiket mudik gratis dari para calo karena nantinya akan menyulitkan diri sendiri.
Adita menuturkan, pada hari keberangkatan, tiket akan dicocokkan dengan nama dan nomor KTP sehingga tidak memungkinkan digunakan oleh nama lain.
Baca Juga
Sementara itu, dalam unggahan akun Instagram @j*** pada Senin (1/4/2024) menyebut praktik calo tiket mudik gratis Lebaran 2024 masih marak terjadi. Berdasarkan hasil penelusuran pada grup Facebook Info Mudik Gratis 2024 tercatat banyak anggota yang mengeluhkan percaloan ini.
Modus penjual tiket mudik gratis ini berbeda dengan calon peserta yang berhalangan mudik. Para calo disebut meminta imbalan dengan harga bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp300.000. Selain itu, beberapa calo meminta uang rokok atau uang tambahan lainnya.
“Alasan yang digunakan calo mulai dari dapat tiket dari instansi lain, salah tujuan, hanya iseng daftar, salah pencet, keluarga gagal mudik, dan lainnya,” demikian kutipan unggahan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
