Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Trans Sumatra Dilintasi 132.872 Kendaraan selama Libur Panjang Paskah

Hutama Karya mencatat peningkatan volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama libur panjang dan akhir pekan perayaan Paskah.
Sejumlah truk berada di rest area KM 116 jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Sabtu (4/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Sejumlah truk berada di rest area KM 116 jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Sabtu (4/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama libur panjang dan akhir pekan perayaan Paskah.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menuturkan volume kendaraan yang bergerak menuju Sumatra selama momentum libur Paskah mulai terlihat sejak Kamis (28/3/2024).

"Volume Lalu Lintas (VLL) yang melintasi JTTS selama periode (28/03/2024) hingga (29/03/2024) tembus sebanyak 132.872 kendaraan," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (31/3/2024).

Dia menyebut sebanyak 132.872 kendaraan tersebut merupakan akumulasi dari 8 ruas jaringan Tol Trans Sumatra. Di antaranya, jalan tol Terbanggi Besar - Kayu Agung dilitasi sebanyak 29.917 Kendaraan atau meningkat  14% dari VLL normal.

Kendaraan yang melintasi Tol Palembang - Prabumulih tercatat sebanyak 23.756 Kendaraan atau meningkat 16% dari VLL normal. 

Kemudian Tol bengkulu - Taba sebanyak 3.163 kendaraan meningkat 7,5%, Tol Pekanbaru - Bangkinang sebanyak 8.390 kendaraan meningkat 7,5%, dan Tol Pekanbaru - Dumai sebanyak 26.019 kendaraan meningkat 12,52%.

Selanjutnya, kendaraan yang melintasi Tol Binjai - Tanjung Pura sebanyak 19.407 kendaraan atau meningkat 9% serta Tol Sigli - Banda Aceh sebanyak 5.903 kendaraan atau meningkat 9% dari VLL normal.

Seiring dengan adanya peningkatan volume lalu lintas pada momen Paskah menjelang Lebaran 2024, Hutama Karya menghimbau pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

"Memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat apabila mengantuk, memastikan kartu uang Elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan,  hingga menghindari jam jam rawan," pungkas Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper