Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Candi Borobudur & Prambanan Ditarget Naik 37%

InJourney Destination Management optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur dan Prambanan mampu naik 37% saat libur Lebaran 2024.
Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018)./JIBI-Rachman
Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/12/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko (TWC) menargetkan jumlah kunjungan selama periode libur Lebaran 2024 mencapai 244.000 orang.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati menyebut, target 244.000 pengunjung tersebut meningkat 37% (year-on-year) dibandingkan periode libur Lebaran tahun lalu. Adapun, pihaknya memprediksi puncak kunjungan wisata pada periode Lebaran terjadi selama 11-15 April 2024.

"Tahun ini kita mengharapkan lebih tinggi, kita targetkan sekitar 244.000 orang, atau hampir 250.000 pengunjung ya," ujar Hetty dikutip Jumat (29/3/2024).

Dia menjelaskan, peningkatan target kunjungan tersebut sejalan dengan optimisme mereka bahwa tahun ini menjadi periode libur Lebaran yang seutuhnya bebas dari pandemi Covid-19. Apalagi, kata dia, survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan juga memperkirakan bakal ada 11 juta orang mudik ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Lebaran kali ini.

Dari proyeksi pergerakan pemudik itu, diperkirakan sebanyak 5 hingga 10% pemudik akan mencari tempat wisata di sepanjang jalur mulai dari Jawa Tengah hingga Yogyakarta.

Hetty pun mengatakan bahwa saat ini para wisatawan sudah bisa kembali menikmati Candi Borobudur maupun Candi Prambanan dari atas. Kendati begitu, jumlah wisatawan yang bisa naik ke atas candi tetap dibatasi, yakni hanya 150 orang per sesi.

"Kita ada kuota 150 orang per sesi, ada 8 sesi sehari. Karena terbatas tempatnya sehingga masyarakat diharap booking tiket secara online untuk bisa menikmati candi dari atas," tuturnya.

Untuk menghadapi lonjakan pengunjung di Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Hetty menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi. Di antaranya seperti menambah petugas operasional dan layanan pengunjung, menambah petugas kamanan hingga berkolaborasi dengan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan sekitar.

"Persiapan lain adalah menambah tim help desk, menyediakan kendaraan listrik, mobil golf, dan sepeda listrik untuk menambah mobilitas," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper