Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHE Bidik Target Lifting Migas Tinggi, Siap Agresif Eksplorasi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) siap agresif dalam melakukan eksplorasi untuk mencapai target lifting migas hingga 742.000 barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Ilustrasi lifting migas Pertamina Hulu Energi./ Dok. Istimewa
Ilustrasi lifting migas Pertamina Hulu Energi./ Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan lifting minyak dan gas (migas) tahun 2024 berada di kisaran 742.000 barel setara minyak per hari (MBOEPD), naik 14 MBOEPD dari realisasi tahun sebelumnya yang berada di level 728 MBOEPD.

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim mengatakan target itu relatif lebih tinggi dari realisasi sebelumnya yang dipacu dengan kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengembangan tahun ini.

“Eksplorasi kita di daerah timur ini cukup agresif, ada temuan kita di Sulawesi cukup strategis kami mengejar tambahan lifting,” kata Chalid saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Lewat target itu, PHE merperkirakan lifting minyak tahun ini bisa dipacu ke level 420.000 barel setara minyak per hari (BOPD), naik dari realisasi tahun sebelumnya di level 415 BOPD.

Di sisi lain, target salur gas tahun ini diproyeksikan dapat menembus di level 1.863 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd), lebih tinggi dari torehan sepanjang 2023 di angka 1.810 MMscfd.

“Untuk pertumbuhan produksi tadi sudah terlihat di dalam kegiatan tambahan pengeboran sumur eksploitasi dan peningkatan well intervention, untuk meningkatkan produksi dan cadangan kita,” kata dia.

Rencanannya, PHE bakal melakukan kegiatan pengeboran sebanyak 768 unit tahun ini, dengan 739 di antaranya untuk sumur pengembangan dan sisanya sumur eksplorasi.

Kegiatan pengeboran itu relatif lebih rendah dari realisasi tahun sebelumnya dengan 793 kegiatan, dengan perincian 776 sumur pengembangan dan sisanya 17 kegiatan untuk eksplorasi.

Di sisi lain, pekerjaan workover sumur sebanyak 891 kegiatan dan WI/WS sebanyak 31.938 kegiatan pada rencana kerja tahun ini.

Adapun, kegiatan seismik tahun ini naik dua kali lipat dari realisasi tahun sebelumnya dari 1.512 kilometer persegi menjadi 3.118 kilometer persegi. Perinciannya, seismik 3D sepanjang 2.021 kilometer persegi dan seismik 2D sepanjang 1.097 kilometer.

“Dari kegiatan seismik pun sangat meningkat komitmen kami untuk mendapatkan cadangan migas baru ini sangat agresif,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper