Manulife Reasuransikan Produk Jiwa di Kanada Rp67,93 Triliun, Disebut Potensi Margin Tipis

Bisnis.com, JAKARTA -- Manulife Financial Corp. mengumumkan menunjuk RGA Life Reinsurance Co. untuk menerima reasuransi polis jiwa yang dikelola di Kanada senilai C$5,8 miliar (US$4,3 miliar atau sekitar Rp67,93 triliun). Langkah melakukan reasuransi polis asuransi jiwa di Kanada itu disebut karena pengembalian ekuitas yang rendah.

Dengan kesepakatan reasuransi raksasa ini, Manulife memiliki ekuitas sebesar C$800 juta atau sekitar Rp9,3 triliun untuk buy back saham. 

“Transaksi ini merupakan transaksi reasuransi jiwa universal terbesar di industri asuransi Kanada dan merupakan tonggak sejarah lain dalam perjalanan kami untuk mentransformasikan portofolio kami ke bisnis dengan ROE yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah,” kata Chief Executive Officer Manulife Roy Gori dikutip dari Bloomberg, Selasa (26/3/2024).

Aksi korporasi ini membawa sentimen positif ke pasar saham seiring pengumuman transaksi. Saham Manulife juga naik 13% sepanjang tahun ini. Jauh di atas rata-rata industri keuangan sebesar 3,5% di S&P/TSX.

Kesepakatan ini bukan yang pertama. Tiga bulan lalu, Manulife mengumumkan transaksi reasuransi kepada Global Atlantic Financial Group milik KKR & Co. untuk cadangan C$13 miliar

Kesepakatan tersebut menghasilkan pendapatan inti yang lebih rendah, karena perusahaan asuransi tidak lagi membukukan pendapatan dari polis tersebut. Namun melepas aset dengan laba atas ekuitas yang rendah akan meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan dan berarti perusahaan tidak perlu memiliki banyak modal berdasarkan peraturan yang berlaku.

Bagi RGA langkah ini menjadi peluang karena perusahaan mengelola neracanya berdasarkan aturan yang berbeda dengan yang dilakukan Manulife, menurut Marc Costantini, kepala global manajemen penegakan hukum di perusahaan asuransi Kanada. RGA memiliki “target internal yang berbeda, pendekatan manajemen internal yang berbeda, dan aset pendukung liabilitas yang berbeda,” katanya dalam sebuah wawancara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel